Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali beberkan beberapa hal yang harus publik Indonesia tahu perihal kejanggalan yang dilakukan BWF badan tertinggi Bulu Tangkis Dunia setelah kisruh yang terjadi beberapa waktu belakangan ini.
Zainudin Amali diketahui meminta agar kepengurusan BWF melakukan reformasi kepengurusan setelah muncul kasus antara tim Pelatnas Indonesia dengan BWF di All England tahun ini.
Zainudin Amali dengan tegas menyampaikan jika BWS sangat tidak Proffesional, tidak transparan dan juga bertindak sangat diskriminatif.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Dipaksa Mundur dari All England 2021, Tim Indonesia Sebut BWF Tak Bersikap Adil
“Kalau ditanya apa penilaian saya, BWF tidak Proffesional, kemudian BWF tidak transparan, dan sangat Diskriminatif,” tegas Zainudin Amali, dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Setkab pada Minggu 21 Maret 2021.
Zainudin Amali mengatakan dirinya berani mengatakan hal itu lantaran dirinya mengakui mengetahui bukti-bukti hal-hal yang ia sebutkan.
“Karena cukup bukti untuk saya mengatakan itu, dan kami sangat kecewa atas perlakuan ini,” tambah dia.
Lebih lanjut, Zainudin Amali juga meminta agar BWF tidak buang badan dan hanya berlindung di balik aturan yang ada di Inggris saja.
Baca Juga: Praveen Jordan Kesal Atas Perlakuan BWF: Kita Udah Kaya Anak Bebek Jalan dari Hall ke Hotel
