"Saya orang yang didaulat untuk memimpin Partai Demokrat. Kekisruhan sudah terjadi, arah demokrasi sudah bergeser di dalam tubuh Partai Demokrat. Terjadi pertarungan ideologis yang kuat menjelang 2024," katanya pada Minggu, 28 Maret 2021.
Moeldoko menyebut secara gamblang dirinya menerima tawaran menjadi Ketua Umum Partai Dmeokrat versi KLB itu dengan keinginan menyelamatkan bangsa, bukan hanya menyelamatkan Demokrat.***(Dicky Aditya/Galamedia PRMN)