Sebut Islam Rugi Gara-gara Teroris, Fahri Hamzah: Hentikan Penggunaan kata Jamaah, Amaliyah

- 31 Maret 2021, 09:10 WIB
Fahri Hamzah berbicara soal teroris dan agama Islam
Fahri Hamzah berbicara soal teroris dan agama Islam /Instagram/@fahrihamzah

RINGTIMES BANYUWANGI – Fahri Hamzah tolak keras soal teroris yang seringkali dikaitkan dengan agama, terutama Islam.

Politisi Partai Gelora itu pun meminta agar tidak lagi menggunakan kata-kata, seperti kelompok atau jaringan dengan menggunakan bahasa Arab.

Fahri Hamzah berpendapat bahwa agama Islam akan merasa dirugikan karena disangkut-pautkan dengan kata teroris.

Baca Juga: Soal Isu Perselingkuhan, Menantu Hotma Sitompul Desak Bams untuk Bicara Kebenaran

Baca Juga: Pesan Krisdayanti untuk Atta: Prestasi Tetap Diutamakan, Jangan Cuma Ngomongin Mobil Mewah

Hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter pribadinya, pada Selasa 30 Maret 2021.

“Saya usul dihentinkan penggunaan kata-kata kelompok, jaringan, dan lain-lain,” tulis Fahri Hamzah melalui akunnya @FahriHamzah.

“Apalagi memakai bahasa Arab; jamaah, amaliyah, asharullah, dan lain-lain,” lanjutnya.

Fakhir Hamzah meminta untuk menyebutnya teroris, bagi mereka yang menyangkutpautkan dengan Islam.

Baca Juga: Isu Bercerai dari Hotma Sitompul, Jeng Nimas Sebut Desiree Tarigan Masih Cinta Meski Sakit Hati

Baca Juga: Cuma Fokus ke Arya Saloka, Evan Sanders Sindir Acara Dahsyat: Kita Dicuekin

Baca Juga: Heboh Nissa Sabyan Dikabarkan Hamil, Mbak Mijan Sebut Bakal Punya Cucu

Selain itu, mereka yang menyebut terorisme berkaitan dengan Islam, maka mereka adalah orang yang ingin mengucapkan selamat tinggal pada negara Indonesia.

"Please, sebut mereka teroris saja! Lalu identifikasi nama, lacak ke keluarga dan tetangganya supaya kita tidak terjebak menyeret agama dan warga umumnya," ujar Fahri Hamzah.

Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di Tasikmalayapikiranrakyat.com dengan judul Sebut Jangan Pakai Istilah Bahasa Arab, Fahri Hamzah: Please, Sebut Saja Mereka Teroris

"Sebab mereka yang menginginkan agar terorisme diakui sebagai hasil atau terkait dengan agama Islam di Indonesia sesungguhnya adalah yang ingin mengucapkan selamat tinggal kepada Republik ini," tambahnya.

Fahri Hamzah mengatakan bahwa apa yang dilakukan teroris selalu dikait-kaitkan dengan Islam, dan hal tersebut bisa merugikan agama tersebut.

“Padahal kalangan Islam merasa rugi atas kegiatan teroris yang dikait-kaitkan tak ada henti,” ujarnya.

Selain itu, Fahri Hamzah juga mempertayakan soal setuju atau tidaknya jika teroris disebut sebagai residu agama.

"Anda pilih yang mana? Menganggap teroris sebagai residu agama? atau teroris tak ada hubungan dengan agama?" pungkas Fahri Hamzah.***(Silmi Fadillah Meitasnia/Tasikmalaya Pikiran Rakyat)

 

Editor: Lilia Sari

Sumber: tasikmalaya.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah