KLB Demokrat Ditolak, Moeldoko Justru Tegaskan Tak Ada Teroris Usai Bom di Makassar

- 1 April 2021, 19:05 WIB
Partai Demokrat kubu Moeldoko layangkan gugatan ke PTUN pasca keputusan pemerintah
Partai Demokrat kubu Moeldoko layangkan gugatan ke PTUN pasca keputusan pemerintah /Instagram/@dr_moeldoko

RINGTIMES BANYUWANGI – Memasuki tahun 2021, Indonesia tengah dilanda berbagai peristiwa yang meresahkan, mulai dari dunia politik yang menyeret nama Moeldoko hingga aksi bom bunuh diri bahkan terror yang mengancam Mabes Polri.

Sebelum peristiwa bom bunuh diri di sekitar Gereja Katedral Makassar,  Indonesia sempat dihebohkan dengan sorotan media mengenai konflik internal dalam Partai Demokrat.

Saat kasus bom bunuh diri belum usai, Indonesia kembali dihebohkan oleh aksi terror di Mabes Polri yang terjadi pada Rabu, 31 April 2021 kemarin.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Baca Juga: Setelah Ledakan Bom dan Isu Teroris, Roy Kiyoshi Ramal Ada Tokoh yang Mati Bunuh Diri

Baca Juga: Presiden Turki Erdogan Sebut Negara Barat Kaitkan Terorisme dengan Islam

Menanggapi berbagai peristiwa yang terjadi dan meresahkan Bangsa Indonesia, Moeldoko yang sebelumnya terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang pada beberapa waktu lalu turut angkat bicara.

Dalam tanggapannya, Moeldoko tidak berbicara soal dirinya atas penolakan pengesahan Kementerian Hukum dan HAM terhadap partainya.

Berikan tanggapan sebagai Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko kali ini memberikan pernyataan tegas soal aksi terorisme di tanah air.

Halaman:

Editor: Kurnia Sudarwati

Sumber: Berita DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x