Anggota Kubu Moeldoko Mengundurkan Diri, Yan Harahap: Habis Manis, Sepah Ditinggal

- 3 April 2021, 18:22 WIB
Deputi Strategi dan Kebijakan Balitbang DPP Partai Demokrat Yan A Harahap tanggapi anggota kubu Moeldoko yang mengundurkan diri dan sebut habis manis sepah ditinggal
Deputi Strategi dan Kebijakan Balitbang DPP Partai Demokrat Yan A Harahap tanggapi anggota kubu Moeldoko yang mengundurkan diri dan sebut habis manis sepah ditinggal /Instagram @yanharahap

RINGTIMES BANYUWANGI – Deputi Strategi dan Kebijakan Balitbang DPP Partai Demokrat Yan A Harahap memberikan tanggapan terkait anggota kubu Moeldoko yang mengundurkan diri.

Razman Arif Nasution yang menjabat sebagai Ketua Tum Advokasi dan Hukum Partai Demokrat kubu Moeldoko mengumumkan pengunduran dirinya pada Jumat, 2 April 2021.

Padahal, kubu Moeldoko tengah diterpa penolakan hasil keputusan kepengurusan atas Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

KLB ini berkaitan dengan gerakan kubu Moeldoko yang hendak mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa atas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Secara mengejutkan, Razman Arif Nasution mengaku bahwa dirinya tak ingin lagi bergabung menjadi bagian dari Partai Demokrat kubu Moeldoko.

"Ya Benar, saya mundur," ujar Razman Arif Nasution.

Baca Juga: Kubu AHY Sentil Pendukung Moeldoko, Sebut ada 2 Biang Kerok yang Bikin Goyah

Baca Juga: Sindir Moeldoko, Ossy Derwaman Sudutkan Ketum Terpilih agar Mundur Usai KLB Demokrat Ditolak

Ada sejumlah alasan yang melatarbelakangi Razman Arif Nasution mengundurkan diri dari kubu Moeldoko.

Meski begitu, ada satu alasan yang membuat Razman Arif Nasution memutuskan untuk mundur, yaitu karena rasa kecewanya kepada kolega kubu Moeldoko lainnya yakni M Nazaruddin dan Darmizal.

Rasa kekecewaan ini lantaran Nazaruddin dan Darmizal kerap ikut mencampuri dan intervensi terhadap gugatan-gugatan Partai Demokrat.

Baca Juga: Moeldoko Minta Ini ke SBY, Ossy Dermawan: Kurang Ajar dan Minim Intelektualitas!

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Sindir Aktivis HAM Soal Kasus Tembak Mati Teroris, 'Hatinya Kerdil'

Padahal, Razman Arif Nasution mengatakan bahwa Nazaruddin dan Darmizal bukanlah orang yang mengerti akan hukum.

Hal inilah yang membuat Razman merasa tak sejalan dan tak sepemikiran dengan Nazaruddin dan Darmizal.

"Melakukan intervensi terhadap saya, padahal dia nggak mengerti hukum. Karena itu saya merasa sangat tidak sejalan dengan Darmizal dan Nazaruddin," ujarnya kepada wartawan, Jumat, 2 April 2021.

Baca Juga: Moeldoko Disebut Tertipu Makelar Politik Usai KLB Demokrat, Begini Kata Politisinya

Baca Juga: Butuh Keadilan, Andi Arief Minta Mahfud MD Tangani Kasus Habib Rizieq dan Syahganda

Lebih jauh, Razman mengungkapkan bahwa dirinya merasa tidak nyaman bila harus bekerja sama dengan keduanya dalam Partai Demokrat versi KLB tersebut.

"Saya merasa tidak nyaman saja. Banyak hal hukum yang menurut saya dia (Darmizal dan Nazaruddin) tidak perlu dicampuri," kata Razman.

Kabar mundurnya Razman dari kubu Moeldoko sontak menjadi sorotan publik dan menerima tanggapan dari beberapa pihak, salah satunya Yan A Harahap yang selaku politisi dibawah naungan kubu AHY.

Baca Juga: Razman Arif Nasution Mundur dari Kubu Moeldoko, Ada Kejanggalan di KLB Demokrat?

Baca Juga: Selain Didesak Mundur dari KSP, Yan Harahap Juluki Moeldoko Sebagai ‘Begal Partai’

Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari berita Galamedia.Pikiran-Rakyat.com berjudul Nazaruddin dan Darmizal Disebut jadi Biang Kerok Goyahnya Kubu Moeldoko, Kubu AHY Menyindir: Setali Tiga Uang

Yan A Harahap menyebut bahwa hal tersebut adalah setali tiga uang alias sama saja atau tidak ada bedanya.

"Setali tiga uang," ujarnya dalam Twitter @YanHarahap pada Sabtu, 3 April 2021.

Dalam unggahannya yang lain, Yan A Harahap bahwa sikap Razman menunjukkan sikap 'habis manis sepah dibuang'.

"Manisnya habis, sepah ditinggal begitu saja," ujarnya.***(Rizwan Suandi/Galamedia.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: galamedia.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah