Sandiaga Uno Bakal Tarik 11 Miliar USD dari Uang WNI yang Suka ke Luar Negeri

- 18 April 2021, 20:44 WIB
Sandiaga Uno di IIMS 2021.*
Sandiaga Uno di IIMS 2021.* /Pikiran Rakyat/M Rizky Pradilla/

RINGTIMES BANYUWANGI – Banyak warga Negara Indonesia dari kelas menengah atas yang lebih tertarik berwisata ke luar negeri, Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) berikan tanggapan.

Sebagai Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno mengajak masyarakat untuk lebih banyak berwisata di Indoensia dari pada ke luar negeri.

Menurut data yang berhasil ia dapatkan, setidaknya ada 11 miliar USD uang warga Negara Indosia (WNI) yang masuk ke luar negeri karena budaya konsumtif berwisata ke luar negeri masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Baca Juga: Soal Covid-19, Eks Menkes Siti Fadilah Supari: Pandemi Tak Bisa Dihentikan Vaksin

Baca Juga: Mantan Menkes, Siti Fadilah Supari Ngaku Penyabab Dirinya Usir WHO dari Tanah Air

"11 miliar USD uang kita setiap tahun yang berangkat ke luar negeri, yang diambil dari masyarakat menengah ke atas kita yang wisata ke luar negeri," kata Sandiaga Uno saat mengisi talkshow di acara otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 di JIExpo, Kemayoran pada Minggu, 18 April 2021.

Dalam acara tersebut, Sandiaga Uno pun tak muluk-muluk jika diirnya ingin mendapatkan kembali seluruh uang tersebut.

Sandiaga Uno menyatakan jika dirinya akan berusaha untuk menarik kembali uang yang sudah masuk ke luar negeri ke sektor pariwisata Indonesia.

Lebih lanjut lagi, Sandiaga Uno menyatakan setidaknya 20 sampai 50 persen dari total 11 miliar USD uang tersebut bisa kembali untuk meningkatkan pariwisata di Indonesia.  

"Karena ini akan menjadikan pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai sumber devisa negara," tuturnya. 

Sebagaimana dikabarkan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya dengan artikel yang berjudul Sandiaga Uno Ingin 'Tarik' 11 Miliar USD Uang Warga Indonesia yang Kerap Berwisata ke Luar Negeri

Baca Juga: Ngaku Nabi-26 hingga Gegerkan Umat Islam, Wamenag Sesalkan Tindakan Jozeph Paul Zhang

Baca Juga: Mengaku Nabi Utusan Terbaru, Jozeph Paul Zhang Resmi Jadi Buruan Polri

Sandi menjelaskan, acara IIMS merupakan salah satu ajang wisata berbasis otomotif di Indonesia yang turut mengembangkan sektor pariwisata

Selain itu banyak wisata lainnya di Indonesia yang dapat dinikmati oleh masyarakat yang tak kalah hebat dengan wisata di luar negeri.

Pun begitu lanjutnya, situasi pandemi mengharuskan semua pihak beradaptasi untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dengan mengedepankan protokol kesehatan.

"(Tempat wisata) harus mensimulasi prokes dengan disiplin (seperti menerapkan)  Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability (CHSE) jadi ini panduan kita, destinasi harus patuh prokes," tuturnya.

Selain itu kata dia, fasilitas kesehatan di setiap tempat wisata juga harus menjadi perhatian seperti tempat pencuci tangan, menyediakan handsanitizer, bahkan juga tempat tes kesehatan untuk mendeteksi gejala Covid-19 seperti test antigen, GeNose, hingga PCR. 

"Ini jadi salah satu untuk meningkatkan rasa kepercayaan diri di satu sisi menikmati wisata, juga mematuhi prokes," ucapnya.***( Muhammad Rizky Pradila/Pikiran-Rakyat.com)

 

Editor: Kurnia Sudarwati

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah