Teddy Gusnaidi malah mempertanyakan kaitan ketidaklolosan Novel Baswedan dengan pihak yang menyebut bisa melemahkan KPK.
Baca Juga: Mardani Ali Sera Minta Publik Awasi Ketat Upaya untuk Melemahkan KPK
“Lalu urusan dengan melemahkan KPK apa? Wong selama ada dia KPK lemah kok, makanya dicari yang kompeten agar KPK tidak lemah. Apalagi ini perintah UU,” tanya Teddy.
Menurut pandangan Teddy Gusnaidi, Novel Baswedan yang merengek kepada publik, berarti memang wawasan kebangsaannya rendah dan ingin diluluskan oleh KPK.
“@novelbaswedan ngerengek ke publik karena gak lulus test wawasan kebangsaan. Artinya wawasan dia soal kebangsaan rendah. Dgn merengek ke publik, maunya di luluskan walaupun wawasannya rendah?,” ungkapnya.
Baca Juga: Mardani Ali Sera Singgung Lemhannas, Terkait Nasib Miris 75 Pegawai KPK yang akan Dipecat
Tak luput, Teddy juga menyindir Novel Baswedan terkait alasannya merengek dihadapan publik.
“Kalau begini, tujuannya bukan untuk memberantas korupsi, tapi menyelamatkan periuk nasi. Ini sama seperti buruk wajah cermin dibelah. Atau karena tak pandai menari, lalu lantai disalahkan,” sindirnya.
Ironisnya, Teddy mengungkapkan meski TWK Novel Baswedan tidak lolos, tapi ada pihak yang malah membelanya dan mengklaim KPK berencana menyingkirkan orang baik dan berintegritas.
Baca Juga: KPK Diduga Hancur bila Pecat Novel Baswedan, Denny Siregar Malah Sindir Anies Baswedan