Aksi Israel terhadap Palestina, Fadli Zon: Mereka Tak Jera dan Malah Percaya Diri

- 11 Mei 2021, 08:31 WIB
Aksi brutal Israel terhadap warga Palestina yang sedang ibadan shalat Tarawih, Fadli Zon sebut mereka tak jera dan malah percaya diri
Aksi brutal Israel terhadap warga Palestina yang sedang ibadan shalat Tarawih, Fadli Zon sebut mereka tak jera dan malah percaya diri /ANTARA NEWS/

RINGTIMES BANYUWANGI - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon mengaku mengecam keras aksi kekerasan Israel terhadap warga Palestina di Masjid al-Aqsa.

Bahkan Fadli Zon menyebut bahwa dunia internasional turut mengecam dan mengutuk keras segala tindakan kebrutalan Israel.

Ironisnya, tindakan kekerasaan Israel itu terjadi ketika umat Islam warga Palestina sedang menjalankan ibadah shalat Tarawih Ramadhan di Masjid al-Aqsa.

Baca Juga: Fadli Zon Kecam Keras Aksi Kebrutalan Israel di Masjid al-Aqsa Palestina

Hal ini disampaikan Fadli Zon melalui sebuah video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya Fadli Zon Official.

Fadli Zon menyayangkan meski Israel telah dikecam oleh berbagai pihak terkait tindakan kekerasannya terhadap Palestina, tetapi mereka tidak pernah merasa jera.

"Namun, kutukan dan kecaman terhadap Israel selama ini terbukti tidak menjadikan mereka jera," katanya, sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari video yang diunggah di kanal YouTube Fadli Zon Official pada Selasa, 11 Mei 2021.

Baca Juga: Israel Serang Masjid Al-Aqsa, Ratusan Muslim Terluka Saat Sholat Tarawih

Menurut Fadli Zon, Israel saat ini semakin percaya diri menyerang Palestina secara bertubi-tubi.

Lantaran dunia internasional tidak melakukan berbagai tindakan konkret dalam melawan semua aksi yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina.

"Bukannya jera, Israel justru kian percaya diri bahwa dunia internasional tak akan melakukan tindakan konkret apapun untuk melawan mereka," ungkap Fadli Zon.

Baca Juga: Jadi Sorotan Media Israel, Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar Mencekam dan Mendunia

Fadli Zon menyarankan agar dunia internasional segara mengambil langkah dan upaya untuk menghentikan aksi kebrutalan Israel kepada Palestina tentunya.

"Itu sebabnya, dunia harus mengambil langkah baru yang nyata dan sungguh-sungguh untuk menghentikan arogansi Israel," katanya.

Apabila dunia internasional tak melakukan tindakan itu, Fadli Zon menilai seperti mempermalukan diri sendiri dihadapan para rezim Israel.

Baca Juga: PBB Menyerukan Penyelidikan Militer Bangladesh atas Pembelian Peralatan Mata-mata dari Israel

"Jika tidak, maka dunia internasional telah mempermalukan diri di hadapan rezim garis keras Israel," ungkapnya.

Diketahui sebelumnya, Koordinator khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait proses perdamaian Timur Tengah, sudah mendesak agar semua pihak menghormati status quo situs suci si Kota Tua Yerusalem demi kepentingan perdamaian dan stabilitas.

PBB dalam sikap resminya juga telah mengatakan bahwa Israel harus membatalkan setiap penggusuran warga Palestina.

Baca Juga: Peringatan ke 30 Tahun, Rudal Scud Irak Menyerang Israel pada 18 Januari 1991 Dini Hari

Bahkan PBB turut meminta agar Israel menerapkan pengendalian maksimum dalam penggunaan kekuatan terhadap para pengunjuk rasa.

Sementara liga Arab juga telah meminta komunitas internasional untuk campur tangan dalam mencegah penggusuran warga Palestina yang dilakukan oleh Israel.

Kendati demikian, Fadli Zon mengatakan bahwa tidak ada opini dunia internasional yang mendukung semua aksi kekerasan Israel terhadap warga Palestina.

Baca Juga: Israel Akan Mulai Memvaksinasi Narapidana, Termasuk Palestina

"Jadi opini dunia internasional sebenarnya tidak ada yang berpihak kepada Israel," ungkap Fadli Zon.

Dengan tegas, Fadli Zon meminta dunia internasional untuk segera bertindak dalam menghentikan aksi Israel terhadap Palestina.

Menurut Fadli Zon, aksi kekerasan Israel di Masjid al-Aqsa yang baru saja terjadi ini bisa menjadi momentum bagi dunia internasional dalam menegakkan hukum terkait konflik antara Israel dan Palestina.

Baca Juga: Israel Akan Nyatakan Perang dengan Iran Jika Joe Biden Sepakati Hal Ini

"Apalagi yang kita tunggu? Aksi kekerasan terbaru Israel di Masjid al-Aqsa bisa digunakan sebagai momentum menegakkan hukum internasional terkait konflik Palestina-Israel termasuk mengenai status hukum Yerusalem," tuturnya.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah