Abdullah Hehamahua Ungkap Dahsyatnya Seleksi Pegawai KPK, Berkaitan dengan politik DPR?

- 13 Mei 2021, 10:15 WIB
Mantan penasehat KPK Abdullah Hehamahua ungkap kedahsyatan proses seleksi menjadi pegawai KPK, bahkan ada kesenjangan dengan mekanisme seleksi Pimpinan KPK yang berkaitan dengan lembaga DPR dan mengusung kepentingan politik
Mantan penasehat KPK Abdullah Hehamahua ungkap kedahsyatan proses seleksi menjadi pegawai KPK, bahkan ada kesenjangan dengan mekanisme seleksi Pimpinan KPK yang berkaitan dengan lembaga DPR dan mengusung kepentingan politik //PMJ News/

RINGTIMES BANYUWANGI - Mantan Penasehat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abdullah Hehamahua mengungkapkan fakta terkait seleksi para pegawai KPK.

Hal ini disampaikan Abdullah Hehamahua melalui video acara talkshow 'Catatan Demokrasi' yang diunggah di kanal YouTube tvOneNews.

Dalam acara tersebut, Abdullah Hehamahua menyebut bahwa tindak korupsi yang ditanganin oleh KPK merupakan suatu kejahatan yang sangat luar biasa.

Baca Juga: Putri Gus Dur Murka kepada Pihak yang Dzalimi 75 Pegawai KPK Tak lolos TWK

Bahkan Abdullah Hehamahua menyebut demi menjalankan tugas dalam menindak korupsi, KPK membutuhkan Undang-Undang yang luar biasa pula.

"Korupsi itu ekstra ordinary crime, kejahatan yang sangat luar biasa, maka Undang-Undangnya juga luar biasa," kata Abdullah, sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari video yang diunggah di kanal YouTube tvOneNews pada Rabu, 12 Mei 2021.

Lantaran sangat luar biasanya KPK ini, Abdullah menyebut ada penggabungan Undang-Undang untuk menunjang kinerja KPK dalam memberantas korupsi.

Baca Juga: 75 Pegawai KPK Dinonaktifkan, Teddy Gusnaidi: Mereka Gak Ada Gunanya

"Karena itu maka Undang-Undang 3199 untuk Undang-Undang No 21 itu menggabungkan hukuman pidana dengan hukuman perdata karena luar biasanya korupsi," ungkapnya.

Abdullah menilai hal inilah yang membuat KPK membutuhkan para pegawainya yang sangat luar biasa pula.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x