Abdullah Hehamahua Ungkap Dahsyatnya Seleksi Pegawai KPK, Berkaitan dengan politik DPR?

- 13 Mei 2021, 10:15 WIB
Mantan penasehat KPK Abdullah Hehamahua ungkap kedahsyatan proses seleksi menjadi pegawai KPK, bahkan ada kesenjangan dengan mekanisme seleksi Pimpinan KPK yang berkaitan dengan lembaga DPR dan mengusung kepentingan politik
Mantan penasehat KPK Abdullah Hehamahua ungkap kedahsyatan proses seleksi menjadi pegawai KPK, bahkan ada kesenjangan dengan mekanisme seleksi Pimpinan KPK yang berkaitan dengan lembaga DPR dan mengusung kepentingan politik //PMJ News/

"Karena itu maka organisasinya juga organisasi luar biasa, maka orangnya juga luar biasa," katanya.

Baca Juga: Ketua KPK Ungkap Kebenaran Isu Pemecatan 75 Pegawai yang Tak Lolos TWK

Menurut Abdullah, pada tahun 2007 lalu, KPK membuka lowongan pekerjaan dengan membutuhkan 100 pegawai baru, sementara yang mendaftar ada 27ribu orang.

"Saya berikan ilustrasi tentang luar biasanya pegawainya SDM-nya tahun 2007 KPK perlu 100 pegawai baru kemudian yang mendaftar 27ribu orang fresh graduate," ungkapnya.

Abdullah mengatakan, dari 27ribu pelamar tersebut, hanya 45 orang saja yang dinyatakan lulus tes seleksi KPK.

Baca Juga: Novel Baswedan Bersama 75 Pegawai KPK Resmi Dinonaktifkan, Febri Diansyah: Innalillahi

"Perlu 100 yang daftar 27ribu. Di tes di KPK yang lulus cuma 45 orang," katanya.

Lebih lanjut, Abdullah mengungkapkan bahwa hal inilah yang menjadikan begitu dahsyatnya proses seleksi menjadi pegawai KPK.

Abdullah turut menyinggung bila ada komisioner KPK yang dinyatakan lulus pada tes di DPR, maka bisa saja tidak lulus tes di KPK.

Baca Juga: Ada Ujian Susulan TWK KPK, Ferdinand: Masih Tetap Tidak Lulus?

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah