Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu tengah membuat aksi yang menggemparkan warganet di media sosial, terutama Twitter.
Melalui cuitannya di akun @msaid_didu, dirinya meminta warganet untuk kompak mengecek maupun meneliti akun-akun yang menggunakan hastag NKRI dan Pancasila pada deksripsi akunnya.
"Ayo kompak cek akun2 hastag #NKRI dan hastag #Pancasila," kata Said Didu, sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dalam cuitan akun @msaid_didu pada Sabtu, 22 Mei 2021.
Baca Juga: Warganet Gempur Israel dengan Konten TikTok Berisi Kekerasan hingga Demonstrasi
Menurutnya, akun-akun yang berhastag itu kerap memposting cuitan-cuitan yang terkesan kasar dan mengandung fitnah.
Said Didu menilai bahwa akun-akun tersebut selalu kedapatan menyerang akun lain yang mendukung Palestina.
Bahkan Ia mengatakan bila akun lain yang menyuarakan keadilan dan kebenaran juga ikut diserang olah akun berhastag itu.
Baca Juga: UAS Galang Dana untuk Palestina, Justru Ramai Dapat Cibiran Warganet
"Mereka rata2 anonim dg mention2 kasar dan fitnah serta akan menyerang akun2 yg dukung Palestina dan yg menyuarakan keadilan dan kebenaran," ungkapnya.
Tak tanggung-tanggung, Said Didu turut meminta warganet untuk kompak me-block akun-akun tersebut bersama-sama.
"Kompak block aja mereka biar mereka ngobrol sesamanya di kolam," tuturnya.
Baca Juga: Nagita Bagi-bagi Hampers Isi Iphone 12 hingga Duit Jutaan, Warganet Rame Pengen Jadi PNS
Bahkan dalam cuitan Said Didu yang lainnya, Ia menyebut ada satu hikmah yang bisa dipetik dari peperangan Palestina dan Israel yang tengah menggemparkan dunia internasional itu.
Ia pun mengatakan bila hikmah itu adalah membuatnya mengerti dan memahami secara benar siapa dalang dibalik akun yang berhastag itu.
"Salah satu hikmah perang Palestina vs Israel saat ini adalah, akhirnya kita tahu siapa sebenarnya akun dg hastag #NKRI, hastag #Pancasila, hastag #Ahokers dll," ungkapnya.
Baca Juga: Viral Pria Mencetak Uang Sendiri saat Warganet Dihebohkan Penangkapan Babi Ngepet
Mengejutkan, Ia membeberkan bila akun-akun berhastag itu adalah mereka-mereka yang lebih membela dan mendukung Israel ketimbang Palestina.
Ia pun menyebut bila akun tersebut adalah sekelompok orang yang menuduh perjuangan umat Islam sebagai gerakan radikalisme.
"Mereka pro Israel dan menuduh semua perjuangan umat Islam dg tuduhan radikal," tambahnya.
Baca Juga: Alasan Novel Baswedan Ungkap Korupsi Bansos Rp100 T Dicurigai, Said Didu: Komentar Asal Mangap
Di akhir cuitannya, Said Didu memberikan suatu pertanyaan kepada warganet untuk menebak siapa sebenarnya akun-akun yang kerap menggunakan hastag itu.
"Artinya mereka adalah ......," tanyanya.***
