Pikiran Rakyat Buka Donasi untuk Membantu Tim Medis Perangi Covid-19

- 2 April 2020, 14:45 WIB
Tenaga medis Puskesmas terpaksa gunakan jas hujan saat tangani pasien.*
Tenaga medis Puskesmas terpaksa gunakan jas hujan saat tangani pasien.* //Twitter @amosloranto

“Kode etik tersebut antara lain menyebutkan, kegiatan sosial termasuk pengumpulan dana dari masyarakat, tidak boleh dilakukan lagi oleh manajemen perusahaan media massa.

Baca Juga: Mekanisme Pemberian Tarif Listrik Gratis dan Diskon Selama Tiga Bulan

Perusahaan bisa membentuk ad hoc atau yayasan. Pikiran rakyat memilih membentuk Yayasan,” katanya.

Tradisi menerima titipan sumbangan dari masyarakat, bagi Pikiran Rakyat sudah berlangsung sejak tahun 1960an, saat banjir besar menyergap Karawang.

Tradisi itu terus berlangsung seperti saat terjadi gempa bumi di Kecamatan Talaga Majalengka, Banjir di Ciamis, meletusnya Gunung Galunggung, gempa bumi dan tsunami Aceh, gempa bumi bantul Yogyakarta, tsunami Pangandaran dll.

Sejak berdirinya Yayasan Pikiran Rakyat, terjadi beberapa bencana alam berskala cukup besar. Tahun 2016 terjadi banjir Bandung dan meluapnya Sungai Cimanuk Garut.

Pada saat bersamaan longsor menimpa Sumedang.

Baca Juga: Venue US Open Berubah Jadi Rumah Sakit Covid-19 Amerika Serikat

Korban jiwa untuk dua daerah ini lebih dari 50 orang. Bahkan 19 orang korban banjir bandang Garut, jasadnya tidak diketemukan.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x