Akibat Virus Corona, Percetakan Surat Kabar di Australia Dihentikan

- 2 April 2020, 14:00 WIB
ILUSTRASI koran.*
ILUSTRASI koran.* /Pixabay/

RINGTIMES - Perusahaan media unggulan Australia Rupert Murdoch, News Corp mengumumkan akan menghentikan pencetakan sekitar 60 surat kabar regional akibat penurunan iklan karena virus corona atau COVID-19.

News Crop mengatakan, surat kabar yang berada di negara New South Wales, Victoria, Queensland dan Australia Selatan akan berhenti mencetak dan akan bergerak di bidang online.

"Kami mengambil keputusan ini dengan sulit," ujar Ketua Eksekutif News Corp Australia Michael Miller dikuti Pikiran-Rakyat.com dalam AFP.

Baca Juga: TERBARU: Rapid Test, 300 Siswa Polisi di Sukabumi Positif COVID-19

Ia mengatakan krisis dari virus corona menyebabkan tekanan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya sehingga ia melakukan segala hal untuk mempertahankannya sebisa mungkin.

"Penangguhan edisi cetak kami lakukan setelah mengalami penurunan cepat dalam pendapatan iklan," sambungnya.

"Hal ini sebabkan pembatasan di beberapa tempat seperti pada lelang real estate dan inspeksi rumah, penutupan paksa tempat acara dan restoran setelah darurat virus corona," ujar Miller.

Baca Juga: Tagar #garudamelawancorona Bagikan Empat Strategi Lawan COVID-19

Sebelumnya banyak media-media di Australia yang sudah berfokus untuk mengisi online sebelum pandemi menyerang.

Penerbit surat kabar terbesar di Amerika Serikat pun mengatakan pihaknya telah merumahkan karyawannya.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah