Proyek Ibu Kota Baru Bisa Ditunda, Lebih Baik Anggarkan untuk Corona

- 7 April 2020, 11:30 WIB
PRESIDEN Joko Widodo meninjau lokasi rencana ibu kota baru di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.*
PRESIDEN Joko Widodo meninjau lokasi rencana ibu kota baru di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.* /ANTARA/

RINGTIMES – Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi mengatakan, anggaran negara akan diprioritaskan untuk penanganan wabah virus corona atau COVID-19. 

Diantaranya adalah untuk kesehatan masyarakat, perlindungan terhadap daya beli masyarakat, dan menjaga keberlangsungan sektor usaha terutama UMKM. 

Pernyataan tersebut disampaikan Jodi menyusul pemberitaan mengenai pembangunan ibu kota negara (IKN) yang terus berjalan di tengah wabah virus corona jenis baru (COVID-19) yang kemudian menimbulkan asumsi di masyarakat bahwa pemerintah tak sungguh-sungguh dalam memprioritaskan anggaran.

Baca Juga: Soal Pembebasan Koruptor, Yasonna Laoly Tuding Najwa Shihab Provokatif

Menurut Jodi, yang saat ini dilakukan terkait pembangunan IKN hanya sebatas menjaga komunikasi dengan para calon investor saja.

“Tidak ada pembicaraan mengenai penggunaan anggaran,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (6/4/2020).

Ia mengatakan, sesuai instruksi dan arahan Presiden Jokowi, APBN 2020 sudah jelas diprioritaskan untuk penanganan COVID-19. Jodi bahkan menyebut sangat memungkinkan juga untuk menunda proyek IKN sampai situasi kondusif.

Baca Juga: Tahukah Kamu Amalan yang Dicintai Allah? Berikut Selengkapnya

“Ke depan tidak menutup kemungkinan juga beberapa proyek pembangunan, termasuk Ibu Kota Negara baru, bisa ditunda sampai situasi berjalan normal kembali,” ujarnya.

Kendati demikian, sebagaimana arahan dari Jokowi kepada para menteri yang harus tetap menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan maksimal di tengah pandemi ini.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: hajinews.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x