Harga BBM Belum Bisa Diputuskan Meski Harga Minyak Mentah Sudah Anjlok

- 22 April 2020, 21:00 WIB
Ilustrasi minyak nilam.
Ilustrasi minyak nilam. //PIXABAY

RINGTIMES - Harga minyak mentah yang anjlok hingga minus masih dalam pantauan Pemerintah
Hingga kiriman pada bulan Mei, harga minyak mentah jenis Wes Texas Intermediate (WTI) anjlok di minus37,63 Dolar AS per barel.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto anjloknya harga minyak mentah tersebut akibat produksi berlimpah pasca perang minyak antar negara produsen beberapa waktu lalu.
Namun produksi besar-besaran tersebut tidak terserap pasar, karena perlambatan aktifitas ekonomi karena covid-19.

Meskipun begitu, pemerintah masih belum memutuskan harga BBM dalam negeri turun, seperti yang dilansir RINGTIMES dari Pikiran-Rakyat.com.
Sebab, minyak yang digunakan Indonesia adalah jenis brent yang harganya masih stabil 22,74 Dolar AS per barel.

Baca Juga: Polresta Sidoarjo Siap Tembak Penjahat Jalanan Selama PSBB Berlaku

"Kami masih memantau harga WTI karena berkaitan dengan rencana pemerintah yang ingin mengembangkan produk B30," tambah Hartarto.
Sedangkan menurut Agung Pribadi, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian ESDM harga BBM di Indonesia merupakan salah satu termurah di Asia Tenggara.

Pergerakan harga minyak dunia masih belum bisa diprediksi. Sebab dari OPEC yang sudah membuat kebijakan pemangkasan produksi minyak.
Tapi masih belum mampu mendongkrak harga minyak di pasar global.

Pertamina saat ini tengah memanfaatkan storage pemerintah yang dikelola Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

Baca Juga: Gugus Tugas Banyuwangi Beberkan Alasan Penundaan Bantuan Sembako

Pihak Pertamina melihat peluang dari permasalahan harga minyak mentah yang sangat murah.
"Kami coba melihat seluruh storage yang ada baik landed maupun floating storage.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: portaljember.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah