Muzzamil Sebut Pemerintah Harus Percepat Penuntasan Krisis Ventilator

- 26 April 2020, 20:45 WIB
ILUSTRASI Ventilator,*
ILUSTRASI Ventilator,* /PIXABAY/

Belum termasuk kapasitas tambahan khusus penanganan COVID-19, yakni di Wisma Atlet Kemayoran, Pulau Galang Kepulauan Riau. Plus tambahan dari sejumlah RS swasta terkemuka, atau data yang belum dilaporkan/verifikasi.

“Khusus ventilator, menilik data resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, kapasitas ada 8.413 unit di 34 provinsi dari 29.876 unit kebutuhan. Jomplang ini, tapi masih ada waktu, spirit usah hilang,” serunya.

Baca Juga: Inspirasi Ramadan: Kebahagiaan Dul Jaelani Menjalankan Ibadah Puasa

Ketua Badan Pekerja Centre for Democracy and Participative Policy Initiatives Studies (CeDPPIS) ini pun meyakini totalitas upaya pemerintah menanggulangi krisis ventilator ini.

“Skenario terpilih apapun, menggenjot produksi dalam negeri, membuka pintu donasi ventilator, imbal dagang/barter dengan alat pelindung diri saat APD overstok, jika Allah berkehendak tetiba saja dimungkinkan pinjam pakai lewat skema government to business, selagi cukup waktu kenapa tidak,” ujar dia.

SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19, diketahui menyerang saluran udara dan mengganggu fungsi normal sel-sel pada paru-paru. Saat pasien kritis dan kesulitan bernapas, ventilator punya andil penting bantu pasien bernapas.

Baca Juga: Toyota Luncurkan Alphard dan Vellvire Versi Anyar, Ada Sentuhan Emas

Fungsi ventilator bertujuan mengurangi beban kerja sistem pernapasan, mengakurasi pemberian MV (ventilasi mekanik), meningkatkan kenyamanan pasien, mengatasi ketidakseimbangan ventilasi dan perfusi, serta menjamin hantaran O2 ke jaringan adekuat.

Kendati Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah merilis sekitar 80 persen pasien COVID-19 bisa sembuh tanpa butuh penanganan khusus. “Tapi ingat, ada rasio 1:6 disana. satu dari enam pasien alami sakit serius dan kesulitan bernapas,” tukasnya, mengutip BBC.

Dari itu, mengantisipasi fase puncak pandemi, bahkan kemungkinan badai second wave pandemi, penuntasan krisis ventilator menjadi tak tertawar.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: hajinews.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah