Tak hanya dari kalangan akademisi, bahkan fasilitator kursus online juga diambil dari profesional perusahaan kelas atas di bidangnya seperti Google dan IBM.
Baca Juga: Tidak Hanya Jawa, Program Subsidi UMKM Berlaku Seluruh Indonesia
Program gratis ini juga menawarkan sertifikat profesional seperti sertifikat Google IT Support Professional. Normalnya, program kursus di Coursera mematok biaya 399 dollar AS (Rp 6,1 juta) per tahun.
“Coursera bersama mitra komunitas siap membantu jutaan pekerja yang kehilangan pekerjaan dan harus menghadapi waktu pemulihan yang sulit dan perlambatan ekonomi,” kata CEO Coursera, Jeff Maggioncalda, seperti dilansir dari KompasTekno dari The Verge, Rabu (29/4/2020).
Adapun di Indonesia, pemerintah sudah membuat program Kartu Prakerja yang juga diprioritaskan untuk korban PHK akibat dampak pandemi Covid-19.
Baca Juga: Pekerja Terkena PHK dan Dirumahkan Akan Masuk Program Kartu Prakerja
Namun bedanya, program Kartu Prakerja tidak gratis sebagaimana yang ditawarkan Coursera.
Namun demikian, pemerintah menjanjikan insentif sebesar Rp 3.550.000 yang dialokasikan untuk membayar biaya pelatihan (kursus online) bagi peserta yang lolos proses seleksi Kartu Prakerja tahun 2020 ini.
Seperti gencar diberitakan belakangan, banyak pihak yang mengkritik tajam ihwal mahalnya biaya kursus online Kartu Prakerja dan materi yang sebenarnya mudah didapat secara gratis di platform lain seperti YouTube.
Baca Juga: Pastikan 4 Langkah Berikut Anda Lakukan Saat Bersihkan Interior Mobil