Saat Taburkan Bunga di Pusara Didi Kempot Tangan Ganjar Pronowo Bergetar

- 5 Mei 2020, 18:29 WIB
/

RINGTIMES BANYUWANGI - Saat menaburkan bunga di atas pusara Didi Kempot tangan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Bergetar.

Sembari memanjatkan doa, Gubernur Jawa Tengah melepas kepergian The Godfather of Broken Heart itu ke tempat peristirahatan terakhir di tempat pemakaman umum Desa Mejasem Kecamatan Kendal Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Selasa 5 Mei 2020.

Hubungan emosional yang dekat antara Ganjar Pranowo dan pelantun lagu Stasiun Balapan itu yang membuat Ganjar Pranowo rela datang untuk menghadiri pemakamannya.

Baca Juga: Ingin Covid-19 Segera Berakhir? Simaklah Saran Syeikh Ali Jabeer Ini

Menempuh jarak ratusan kilometer, Ganjar Pranowo menempuh jalur darat dari Semarang ke Kabupaten Ngawi.

Setibanya di lokasi, jenazah Didi Kempot baru saja akan diberangkatkan ke pemakaman.

Meski dijaga ketat petugas kepolisian dan kesehatan, ratusan Sobat Ambyar tetap memenuhi prosesi pemakaman itu.

Baca Juga: Dokter Mengklaim Gejala Tak Biasa Virus Corona Akan Menyerang Lansia

Ganjar Pranowo mengikuti prosesi pemakaman dengan tetap jaga jarak. Ia rela melihat dari belakang karena menghindari kerumunan.

Hingga tiba saatnya ia diberikan jalan untuk memberikan penghormatan terakhir berupa mendoakan dan menabur bunga di makam Didi Kempot.

"Mas Didi Kempot adalah seniman yang sangat menginspirasi. Di tengah pandemi corona ini, beliau masih bisa survive dan menginspirasi para seniman lain," kata Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi Corona, Seorang Pilot Banting Setir Jadi Driver Online

Tak hanya seniman, Ganjar Pranowo sendiri mengatakan sangat terinspirasi dengan seorang Didi Kempot.

Beberapa waktu lalu, dirinya berdialog dengan seniman-seniman di Jateng dan memutuskan membuat panggung pertunjukan kecil di kediamannya.

Panggung Kahanan Mositifi Covid-19 namanya. Panggung itu ia gunakan sebagai tempat para seniman mentas yang disiarkan live streaming di akun sosial media.

Baca Juga: Makan Sebelum Tengah Malam Tak Masuk Hitungan Sahur? Berikut Penjelasannya

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Rela Tempuh Ratusan Kilometer, Tangan Ganjar Pranowo Bergetar di Makam Didi Kempot

"Kemarin baru sekali tampil, rencananya selama ramadhan ini mereka para seniman akan tampil. Itu inspirasinya ya mas Didi ini. Mas Didi menginspirasi saya dan para seniman nasional lain dengan konsep konser amal dari rumahnya yang sukses kemarin," tegasnya.

Didi Kempot lanjut Ganjar memang sudah tiada. Namun dedikasi dan semangat yang ia ajarkan, tidak boleh hilang di telan zaman.

"Beliau mengajarkan pada semua, bahwa seniman jangan menyerah. Terus bergerak dan berkreasi. Soal rejeki, Allah yang menentukan, tapi jangan berhenti berkarya. Itulah mas Didi Kempot," tegasnya.

Baca Juga: Tak Ingin Bercerai, Suami Tega Siram Air Keras di Wajah Istrinya

Didi Kempot lanjut Ganjar juga menjadi icon seniman yang mampu menembus batas dalam bermusik.

Saat banyak orang menganggap musik tradisional katrok dan pinggiran, ia mampu mengubah segalanya dan menembus batas-batas itu.

"Sekarang musik tradisional telah masuk ke jantung hati semua orang. Tidak pandang dia siapa, tapi semua bisa bergoyang ambyar semuanya," ucapnya.

Baca Juga: Tahukah Anda! Bahwa Kopi Dapat Meningkatkan Ketajaman Memori

Ganjar mengatakan sangat kehilangan musisi hebat sekelas Didi Kempot. Ia meminta masyarakat untuk mendoakan yang terbaik padanya.

"Didi Kempot adalah orang yang selalu memberikan kebahagiaan kepada orang lain. Kami tentu akan kehilangan, semoga Husnul Khotimah," kata Ganjar.(Firda Marta Rositasari)

Baca Juga: Siang Ini Jenazah Didi Kempot Tiba di Ngawi dan Langsung Dikebumikan

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah