"Itu sudah dimodifikasi, itu editan. Karena, saya sudah dapat informasi bahwa ada versi bahasa Inggrisnya," tutur Thomas.
Thomas menjelaskan, benda yang terlihat dalam video itu bukan meteor, melainkan sampah antariksa yang jatuh ke Bumi.
Thomas memastikan, sampah antariksa itu tidak jatuh di wilayah Indonesia.
Baca Juga: 8 Pegawai Positif Corona, Perusahaan Terpaksa Rumahkan 5.400 Pegawai
Sampah antariksa biasanya berupa material bekas roket yang meluncurkan satelit. Setelah sekian lama, benda itu menjadi sampah antariksa dan masuk ke atmosfer.
Thomas mengatakan, dia pertama kali mendapatkan laporan soal video tersebut dari Merauke, tak lama kemudian, dia juga mendapatkan video yang sama dari Aceh.
Dikutip RINGTIMES BANYUWANGI dari Star Child, diperkirakan terdapat ratusan juta keping sampah ruang angkasa yang kini mengambang di wilayah tata surya.
Baca Juga: Para Orang Tua Tersangka Prank Sampah Minta Penangguhan Penahanan
Medan gravitasi bumi menarik banyak sampah ruang angkasa ke orbit yang lebih rendah sampai akhirnya mencapai atmosfer Bumi.
Belakangan ini, kabar terkait fenomena di antariksa salah satu perhatian publik. Banyak fenomena di langit yang terjadi di sepanjang Mei 2020.