Dalam teleconference tersebut, para kepala daerah PDI Perjuangan juga berkomitmen untuk saling bekerja sama terutama melalui penelitian benih, kerja sama dengan perguruan tinggi dan lembaga penelitian, peningkatan produksi, pemasaran, dan komitmen untuk menghadirkan lumbung desa.
Baca Juga: Sakit Hati Lantaran Anaknya di Perkosa, Sang Ayah Bunuh Tetangganya
Seperti kami kutip dari artikel berjudul Megawati Soekarnoputri Instruksikan Kepala Daerah PDI Perjuangan Pelopori Kedaulatan Pangan
“Begitu juga badan usaha milik desa, pasar lelang komoditas, serta menggerakkan rakyat di dalam gerakan menanam tersebut,” ucap dia.
Beberapa daerah yang sudah memulai di antaranya Jateng. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyebut daerahnya saat ini surplus Beras dan Bawang Merah, sementara daerah lain minus; Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar juga melaporkan 2 minggu lagi akan panen bawang putih seluas 100 ha, sementara Maluku dilaporkan oleh Gubernur Maluku, Murad perlu bawang putih.
“Kerja sama antar kepala daerah PDI Perjuangan, juga ditempatkan dalam mata rantai pemasaran, dimana daerah yang surplus memasarkan ke daerah yang kurang.
Baca Juga: PSBB Malang Raya Akan Segera Diterapkan, Usai Disetujui Kemenkes
Inilah bentuk gotong royong antar kepala daerah PDI Perjuangan Seluruh instruksi Megawati Soekarnoputri berangkat dari apa yang disampaikan oleh Bung Karno, bahwa persoalan pangan adalah “urusan hidup matinya sebuah bangsa”.
Karena itulah pengembangan penelitian di sektor pertanian harus dilakukan secara progresif sebagai penopang dari hulu untuk mewujudkan kedaulatan di bidang pangan,” ucap dia.(penulis: Firda Marta Rositasari)
Baca Juga: Sudah Beredar Selama 1 Tahun, Daging Babi Mirip Daging Sapi di Bandung