Angka Penularan Diklaim Turun, PSBB Jawa Barat Tak Akan Diperpanjang

- 13 Mei 2020, 19:43 WIB
/

Adapun alasan tidak diperpanjangnya PSBB Jawa Barat lantaran kebijakan tersebut dinilai berhasil.

"Terjadi penurunan jumlah kasus Covid-19 di Jawa Barat selama diterapkan PSBB. Ini menandakan penerapan PSBB di Jabar cukup berhasil," ujarnya.

Baca Juga: Selama 2 Bulan Terdampar di Lautan, Empat Pekerja Kapal Pesiar Akhiri Hidupnya

Senada juga dikatakan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, melalui akun resmi instagram mantan Wali Kota Bandung ini mengatakan sebanyak 63 persen wilayah Jawa Barat terpantau tidak ada pergerakan Virus Corona usai dilakukan tes masif melalui PCR.

“Setelah total 120 ribu tes masif kepada warga Jawa Barat melalui PCR dan rapid test di 9 lab, terdapat 63 persen wilayah Jawa Barat terpantau tidak ada pergerakan covid-19,” tulisnya.

“Jika sampai akhir PSBB Jawa Barat data ini konsisten dan tidak diganggu pemudik yang OTG, maka ada potensi 63 persen wilayah Jawa Barat, menunggu kajian dan evaluasi, bisa kembali berkegiatan sosial ekonomi pendidikan dan ibadah dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan atau cara baru atau the new normal,” katanya.

Baca Juga: 5 Tumbuhan Yang Bisa Menurunkan Demam

Peringatan dari WHO

Sementara itu, Direktur Jenderal World Health Organization (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus memperingatkan negara dunia yang melonggarkan atau mencabut kebijakan lockdown berpotensi dilanda gelombang kedua Virus Corona.

"Di Wuhan, Tiongkok, kasus pertama muncul sejak status lockdown ditiadakan. Jerman melaporkan peningkatan kasus sejak adanya pelonggaran pembatasan," ujarnya seperti dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Reuters.

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x