Pedagang Daging Sapi di Cimahi Waswas dengan Temuan Peredaran Daging Babi di Bandung

- 14 Mei 2020, 20:23 WIB
/

"Sekarang hanya bisa jual satu ekor sapi. Itu juga kadang enggak habis dalam sehari," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Pertanian Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi Mita Mustikasari didampingi Kepala Seksi (Kasi) Peternakan Dispangtan Kota Cimahi drh. Retno Wulan mengatakan, informasi di lapangan pihaknya tidak menemukan adanya peredaran daging sapi menyerupai daging babi di pasar tradisional Kota Cimahi.

Baca Juga: Virus Corona Tak Akan Hilang, Jika Dunia Tidak Lakukan Hal ini

"Ada temuan di Kab. Bandung daging babi dijual sebagai daging sapi, hal ini kita tindaklanjuti dengan pengawasan ke lapangan. Informasi tidak ada daging babi masuk ke pasar tradisional Kota Cimahi," ujarnya.

Pada sidak turut dilakukan uji organoleptik terhadap daging sapi yang dijual pedagang.

"Hasil organoleptik tidak ada tanda menyerupai daging babi. Yang jelas, daging babi lebih halus seratnya namun warna lebih merah daging sapi.Pada temuan di Kab. Bandung ada proses pewarnaan supaya menyerupai daging sapi tapi serat dan lemak tidak akan menyerupai daging sapi asli," jelasnya.

Baca Juga: Tak Hanya Ganjar, Anies, Emil dan Khofifah, Ada 2 Nama Menteri yang Kuasai Elektabilitas Capres

Petugas juga sosialisasi ke warga yang membeli daging soal ciri-ciri daging sapi yang baik.

"Harus waspada dan teliti," katanya.

Dispangtan Kota Cimahi sejauh ini tidak melakukan sidak daging ke toko swalayan.

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah