Tunjukkan Penggunaan Masker secara Luas Dapat Mencegah Covid-19

- 10 Juni 2020, 19:19 WIB
Mahasiswa ITS Produksi Masker cegah Covid-19
Mahasiswa ITS Produksi Masker cegah Covid-19 /Humas ITS

RINGTIMES BANYUWANGI- Sebuah studi di Inggris yang diterbitkan Rabu, 10 Juni 2020 menyebutkan bahwa penggunaan masker di seluruh populasi secara luas dapat mendorong transmisi Covid-19 ke tingkat yang terkendali untuk epidemi nasional.

Penggunaan masker juga dapat mencegah gelombang penyakit pandemi lebih lanjut ketika dikombinasikan dengan penguncian.

Penelitian yang dipimpin oleh para ilmuwan di Universitas Cambridge dan Greenwich di Inggris, menunjukkan bahwa penguncian saja tidak akan menghentikan kebangkitan coronavirus SARS-CoV-2 yang baru, tetapi bahkan masker buatan sendiri dapat secara dramatis mengurangi tingkat penularan jika cukup banyak orang yang mengenakannya di tempat umum.

 Baca Juga: Diduga Fitur 'Click to Chat' Telah Jadi Celah Kejahatan Siber

"Analisis kami mendukung adopsi masker yang segera dan universal oleh publik," kata Richard Stutt, yang ikut memimpin penelitian di Cambridge dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.

Dia mengatakan temuan menunjukkan bahwa jika penggunaan masker secara luas dikombinasikan dengan jarak sosial dan beberapa tindakan penguncian, ini bisa menjadi 'cara yang dapat diterima untuk mengelola pandemi dan membuka kembali kegiatan ekonomi' jauh sebelum pengembangan dan ketersediaan publik dari vaksin yang efektif terhadap Covid-19.

Temuan penelitian ini diterbitkan dalam jurnal ilmiah "Proceedings of the Royal Society A".

  Baca Juga: Ini Syarat Penumpang Saat Kereta Api Reguler akan Beroperasi Kembali

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperbarui pedomannya pada Jumat untuk merekomendasikan bahwa pemerintah meminta semua orang untuk memakai masker wajah di tempat umum di mana ada risiko untuk mengurangi penyebaran penyakit.

Dalam studi ini, para peneliti mengaitkan dinamika penyebaran antara orang-orang dengan model tingkat populasi untuk menilai efek pada tingkat reproduksi penyakit, atau nilai R, dari berbagai skenario adopsi masker yang dikombinasikan dengan periode penguncian.

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x