Tak hanya itu, ANAK NKRI, kata Slamet, juga menuntut agar diusut inisiator dari RUU HIP yang menjadi polemik di tengah masyarakat.
"Kemudian juga kita akan menuntut untuk segera mengusut inisiatornya dari RUU ini dan yang ketika kita juga akan menuntut siapapun apapun partai ormas yang ingin mencoba untuk mengganti Pancasila dengan apapun untuk dibubarkan," pungkas dia.
Mereka sebelumnya menggelar demo dan apel siaga ganyang komunis dalam beberapa waktu belakangan ini. Hal itu dilakukan sebagai buntut dari keberadaan RUU HIP.
Namun, aksi mereka yang pertama sempat berubah menjadi perkara lantaran terhadap kegiatan pembakaran bendera PDI Perjuangan. Buntutnya, korlap aksi itu sempat dipanggil oleh kepolisian dan menuai kecaman dari petugas partai itu.
Baca Juga: Merasa Kurang Bersemangat? Berikut Tips agar Selalu Berpikir Positif
Meskipun, di lain sisi, ANAK NKRI mengklaim bahwa tidak pernah merencanakan aksi pembakaran bendera sehingga insiden tersebut merupakan perbuatan penyusup.***( Dicky Aditya/Galamedianews)