Beberkan Hasil Autopsi, Polisi Panggil Dua Saksi Baru Pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo

- 16 Juli 2020, 07:30 WIB
Cari Bukti Lain, Yodi Prabowo Tidak Hanya Dibunuh, Namun Alami Penganiayaan Sebelumnya
Cari Bukti Lain, Yodi Prabowo Tidak Hanya Dibunuh, Namun Alami Penganiayaan Sebelumnya /ANTARA/HO-Pokja Jakarta Selatan

RINGTIMES BANYUWANGI - Ditemukannya jenazah Editor Metro TV, Yodi Prabowo, dalam keadaan mengalami pembusukan, memberi fakta baru perihal waktu peristiwa pembunuhan tersebut terjadi.

Hal ini sesuai hasil autopsi tim medis di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, tempat jenazah Yodi Prabowo diperiksa.

Menurut Komisaris Besar Polisi (KOMBESPOL) Yusri Yunus, peristiwa pembunuhan tersebut diperkirakan terjadi pada tanggal 8 Juli 2020 lalu.

Baca Juga: Surat Izin Keluar Masuk DKI Jakarta Dihapus, Usai Kasus Positif Virus Corona Melonjak

"Jenazah ditemukan tanggal 10 Juli 2020, diperkirakan jenazah sudah dua hari di lokasi sehingga kemungkinan tanggal 8 Juli 2020 kejadiannya (pembunuhan)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Rabu (15/7/2020).

Seperti diketahui, jenazah Yodi Prabowo, Editor Metro TV, ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Jalan Ulujami Raya, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Juli 2020, oleh tiga anak yang bermain layang-layang.

Dugaan kuat, Yodi menjadi korban pembunuhan. Dugaan ini dikuatkan dengan ditemukan sebilah pisau dapur di lokasi kejadian dan luka-luka bekas tusukan di bagian tubuh korban, khususnya bagian leher dan dadanya. Selain itu, barang berharga milik korban masih utuh di tempat kejadian.

Baca Juga: Puji China, Bill Gates: Bisa Percepat Pandemi Virus Corona di Dunia

Berita ini sebelumnya telah terbit di GALAMEDIA dengan judul Hasil Autopsi Ungkap Pembunuhan Editor Metro TV, Polisi Singgung Soal Isu Penangkapan Pelaku

"Ada isu (pelaku) sudah tertangkap, itu belum. Tim yang dibentuk Kapolda (Metro Jaya Irjen Nana Sudjana) masih melakukan pendalaman dan bergerak di lapangan, di pimpin langsung Direskrimum Polda Metro Jaya bersama Polres Jaksel dan Polsek Pesanggrahan," katanya.

Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari galamedia.pikiran-rakyat.com, penyidik terus mengumpulkan saksi-saksi untuk mengusut kasus pembunuhan tersebut. Malam ini polisi memeriksa dua saksi baru.

"Ada 2 saksi lagi nanti akan kita panggil lagi, rencana malam ini kita lakukan pemeriksaan," kata Yusri Yunus.

Yusri tidak menyebutkan identitas kedua saksi tersebut. Ia hanya menyebutkan bahwa kedua saksi tersebut akan dipanggil dan diperiksa malam ini.

"Sementara sudah datang, nanti malam kita lakukan pemeriksaan," kata Yusri.

Baca Juga: COMEBACK: Sehari setelah Rilis MV GFRIEND, “Apple” Masuk Trending Youtube Indonesia

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi-saksi untuk menyelidiki kematian Yodi Prabowo. Polisi juga mengintensifkan penyelidikan di lapangan untuk mengumpulkan bukti-bukti dan petunjuk.

"Tim sudah melaksanakan anev (analisa dan evaluasi), jadi kami telah tim ini setiap pagi melaksanakan anev, sore kita lidik lagi. Tim lapangan, termasuk tim sidik dan lidiknya untuk melakukan pengamatan kembali dan mencari petunjuk-petunjuk untuk membuat terang perkara ini," lanjutnya.

Yusri mengakui pihaknya terkendala dalam mengungkap kasus ini. Sebab, jenazah korban sendiri diduga sudah ada di TKP sejak tiga hari sebelum ditemukan pada Jumat (10/7/2020).***(Dicky Aditya/GALAMEDIA)

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x