Karena Daya Tarik Komodo, Pulau Flores Akan Dijadikan Destinasi Wisata Premium

- 18 Juli 2020, 11:45 WIB
ILUSTRASI komodo.*
ILUSTRASI komodo.* /Pixabay/5477687/

RINGTIMES BANYUWANGI - Pulau Flores akan didorong agar bisa menjadi salah satu destinasi wisata tingkat premium yang dapat bersaing di kancah dunia.

Apalagi, di daerah itu sudah memiliki pulau terkenal yakni Labuan Bajo.

"Labuan Bajo inikan satu kesatuan dengan Pulau Flores, nah oleh karena itu kita ingin juga agar Pulau Flores ini menjadi lokasi wisata setingkat premium," ujar Menteri PPN/Kepala Bappenas RI Suharso Monoarfa kepada wartawan di Labuan Bajo, Sabtu, 18 Juli 2020.

Baca Juga: Hebat!, Seorang Penata Rias, Mimi Choi Mampu Hasilkan Ilusi Optik yang Menakjubkan

Suharso menyampaikan hal tersebut berkaitan dengan prioritas pembangunan di daerah itu.

Ia menyatakan, alasan mendorong hal tersebut karena memang Komodo atau Veranus Komodoensis hanya berada di NTT, khususnya di Pulau Flores.

Keunggulan tersebut bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan pariwisata dan lebih penting lagi meningkatkan ekonomi masyarakat melalui wisatawan yang datang berwisata.

Baca Juga: Terbaru, Instagram Akan Segera Luncurkan Fitur Pesaing Aplikasi TikTok, Bernama Reels

"Kita punya keunggulan Komodo. Nah inikan hanya ada di NTT, di belahan dunia manapun tidak ada sehingga saya mau katakan Komodo itu berkah buat NTT, buat pulau Flores khususnya masyarakat di sini," paparnya.

Pemerintah pusat dan daerah, katanya, mengkapitalisasi kekayaan dan keunggulan yang ada itu bukan hanya di sekitar wilayah adanya Komodo saja. Tetapi juga akan dikembangkan untuk seluruh Flores untuk kepentingan NTT.

Berita ini sebelumnya telah terbit di Galamedianews.com dengan judul Jual Daya Tarik Komodo, Pulau Flores Bakal Dijadikan Destinasi Wisata Premium

Suharso mengklaim mendukung kebijakan Gubernur NTT Viktor B Laiskodat agar Pulau Komodo ke depannya akan lebih selektif untuk wisatawan. Artinya bahwa pulau itu akan menjadi wisata premium, sementara Pulau Rinca dan sekitarnya dijadikan sebagai lokasi wisata massal.

Baca Juga: Periksa Rekan Kerja, Polisi Temukan Jejak Pembunuh Yodi Prabowo di Pisau Berdarah dan Handphone?

Baca Juga: Periksa Rekan Kerja, Polisi Temukan Jejak Pembunuh Yodi Prabowo di Pisau Berdarah dan Handphone?

Baca Juga: Periksa Rekan Kerja, Polisi Temukan Jejak Pembunuh Yodi Prabowo di Pisau Berdarah dan Handphone?

"Ini bukan untuk membuat jarak antara orang yang mampu dan tidak, tetapi semata-mata memberikan kesempatan kepada semua baik publik dalam negeri untuk menikmati sesuai dengan kapasitas atau kemampuan masing-masing," terang dia dari Antara.

Apalagi dengan adanya wabah Covid-19 ini, kerumunan menjadi tidak ideal lagi. Demikian juga dengan wisata ke depan, orang akan datang tidak dengan jumlah yang banyak.

Lebih lanjut Suharso juga mengatakan, selain mendorong agar wisata premium dari segi pariwisata, Bappenas juga mendorong agar dari sektor pangan, pertanian peternakan juga dan perikanan harus aman dan dikembangkan.(Lucky M. Lukman/Galamedia News).***

 

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x