Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Jakbarnews.com, menurut Kepala Tim Medis Wisma atlet Pacitan, dr. Johan Tri Putranto, bahwa pihaknya merasa perlu memfasilitasi agenda sakral kedua mempelai, namun tetap dengan protokol kesehatan yang ekstra ketat.
Supaya tidak ada pihak yang dirugikan. Satgas juga membatasi undangan pada momen itu, yakni kedua mempelai, wali, naib dan saksi-saksi, undangan juga dibekali APD level 2 lengkap.
Untuk pendukung lain termasuk awak media diposisikan jauh dengan pasien dan berbeda di ruang terpisah.
“Untuk Honeymoon sementara ditunda dulu sampai yang pria sehat,” ungkap dr. Johan Tri Putranto.***( Nawwan / Jakbar News)