Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono selaku Kepala Divisi Humas Polri menjelaskan bahwa diduga terdapat keterlibatan Kombes Pol RD dalam kasus penganiayaan serta kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"KDRT dan penganiayaan," kata Irjen Argo di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Minggu seperti dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Antaranews.com
Argo juga menyebutkan terkait peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (24/7) malam, di mana awalnya RD menyeret keponakannya.
Baca Juga: Minum Kopi yang Disaring Dipercaya Dapat Bantu Tekan Risiko Diabetes Tipe 2
Namun demikian, Argo tidak menjelaskan secara terperinci apa yang menjadi pemicu Kombes RD menyeret keponakannya tersebut.
"Kemudian, anaknya (Kombes RD) melihat dan membela keponakannya agar tidak diseret bapaknya dengan menggigit sebagai upaya melepaskan itu," katanya.
Setelah digigit anaknya, RD pun menampar anaknya yang diduga bernama Aurellia Renatha.
Baca Juga: Terbaru, Juli 2020 Daftar Harga HP Oppo, Oppo A31, Oppo A91, Oppo A52, Oppo A12 dan Oppo A92
“Pada Sabtu (25/7), mereka pun saling lapor ke kepolisian.
“Hari Sabtu, ibu dan anaknya laporan ke Polsek Kelapa Gading dan bapaknya (RD) lapor ke Polres Jakarta Utara," katanya.
Saat ini kasus dugaan penganiayaan dan KDRT itu masih ditangani oleh Polres Jakarta Utara.
Baca Juga: Perbandingan Jumlah JHT 2019, Meningkat 402 Klaim Pada 2020
"Karena itu saling lapor satu keluarga, akhirnya (penanganan) ditarik semua ke Polres Jakarta Utara laporannya. Jadi intinya seperti itu laporannya," tutur mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini.
Sebelumnya, putri RD, Aurellia mengunggah suara rekaman dugaan KDRT ke akun media sosial Instagram miliknya.***
