Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Ketika mendaki Gunung Manglayang, Jawa Barat, seorang pendaki asal Kota Bandung bernama Agus Febrianto (28) terpisah dari kelompoknya.
Ia beserta tiga kawannya, mendaki Gunung Manglayang melalui jalur pendakian Baru Beureum, Kabupaten Sumedang, pada Sabtu, 25 Juli 2020, sekitar pukul 5.00 WIB.
Agus mulai terpisah dengan rombongannya di sekitar Pos 4 jalur pendakian hingga menjelang malam korban tidak ada kabarnya.
Baca Juga: Situasi Kian Mencekam, Agen Federal AS Bubarkan Massa dengan Gas Air Mata
Sabtu malam, Tim SAR (Pencarian dan Pertolongan) menemukannya di dekat air terjun, sejauh 1,3 kilometer dari lokasi hilang.
Ia ditemukan dalam keadaan sehat dan selamat.
Kepala Kantor SAR Jawa Barat, Deden Ridwansah membenarkan Agus, warga Kelurahan Cipedes, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung itu telah ditemukan.
"Tim SAR gabungan berhasil menemukan survivor atas nama Agus dalam keadaan selamat," kata Deden, seperti dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiran-rakyat.com, Minggu, 26 Juli 2020.
Baca Juga: Minum Kopi yang Disaring Dipercaya Dapat Bantu Tekan Risiko Diabetes Tipe 2
Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-rakyat.com dengan judul Pendaki Gunung Manglayang yang Hilang Ditemukan di Dekat Air Terjun 1,3 Km Jauhnya
Kabar pendaki hilang ia dapat setelah warga melaporkan ke Kantor SAR.
"Pukul 21.30 WIB, Kantor SAR Bandung memberangkatkan satu tim penolong menuju lokasi kejadian," katanya.
Deden menyampaikan bahwa tim gabungan lalu menyusuri jalur pendakian hingga akhirnya menemukan korban di sekitar air terjun atau Curug Ciantani atau sekitar 1,3 km dari lokasi awal korban terpisah.
Baca Juga: Terbaru, Juli 2020 Daftar Harga HP Oppo, Oppo A31, Oppo A91, Oppo A52, Oppo A12 dan Oppo A92
Selanjutnya korban oleh petugas dievakuasi ke Pos Pendakian Baru Beureum untuk mendapatkan perawatan sebelum akhirnya diserahkan kepada keluarga korban.
"Pukul 2.00 WIB Tim SAR gabungan dengan survivor tiba di Pos Pendakian Baru Bereum, selanjutnya survivor diserahterimakan kepada keluarga," kata Deden.***( Gita Pratiwi / Pikiran Rakyat)
