Dugaan Isu Kebenaran Kasus Kematian Yodi Prabowo, Polisi 'Untuk Apa Bohong'

- 29 Juli 2020, 16:15 WIB
Sebelum bunuh diri editor Metro TV Yodi Prabowo gunakan ekstasi / ID Card Yodi / Antara
Sebelum bunuh diri editor Metro TV Yodi Prabowo gunakan ekstasi / ID Card Yodi / Antara /


RINGTIMES BANYUWANGI-  Publik telah dibingungkan dengan kasus kematian Editor Metro TVYodi Prabowo.

Bahkan kebanyakan orang beranggapan bahwa pihak kepolisian telah menyembunyikan barang bukti.

Namun pihak kepolisian kemudian memberikan klarifikasinya terkait kasus Yodi.

Baca Juga: Tak Tinggal Diam, China Siap Bertindak Tegas untuk 'Berikan Pelajaran' Terhadap AS

Hal itu disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat.

Ia mengatakan, pihaknya sudah bekerja profesional dengan mengumpulkan bukti dan play tempat kejadian perkara (TKP) kematian Yodi Prabowo.

"Untuk apa juga itu dibohongi, enggak ada pentingnya," kata Tubagus di Jakarta, Senin 27 Juli 2020.

Sebelumnya, kondisi jasad yang hanya dilumuri oleh sedikit darah menadi pertanyaan bagi publik.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di pikiran rakyat tasikmalaya dengan judul Diisukan Telah Tutupi Kebenaran Kasus Editor Metro TV, Polisi: untuk Apa Bohong? Gak Ada Pentingnya

Praktisi hukum Ricky Vinando punmengungkapkan, bila Yodi bunuh diri, maka darah yang keluar akan cukup banyak, lantaran volume darah pada tubuh manusia dewasa sebanyak 4,5 sampai 5,5 liter.

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x