Bukti Yodi Prabowo ke RSCM Diragukan, Polisi 'Masak saya ngarang'

- 29 Juli 2020, 20:09 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus (dua dari kiri) dan Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat (dua dari kanan) saat menyampaikan keterangan soal kasus tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo, di Mapolda Metro Jaya, Sabtu 25 Juli 2020.*
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus (dua dari kiri) dan Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat (dua dari kanan) saat menyampaikan keterangan soal kasus tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo, di Mapolda Metro Jaya, Sabtu 25 Juli 2020.* //Dok. PMJ News

RINGTIMES BANYUWANGI - Banyak dugaan muncul terkait ketidakberesan dalam penyelidikkan kasus kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo.

Hal ini membuat polisi merasa disudutkan atas berbagai isu yang muncul ke permukaan.

Bahkan kabar Yodi pergi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk bertemu dengan dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin tersebut, dianggap sebuah kebohongan yang dilakukan oleh pihak kepolisian.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di PikiranRakyatTasikmalaya.com dengan judul Jejak Editor Metro TV yang Pergi ke RSCM Terbukti sebagai Fakta, Polisi: Masa Saya Ngarang-ngarang

Baca Juga: Awas, Inilah 7 Makanan yang Bisa Jadi Racun Jika Dipanaskan Kembali

Untuk menanggapi hal ini, pihak polisi mencoba untuk memberikan keterangannya.

Mereka tetap memiliki keyakinan bahwa sebelum tewas, Yodi memang benar-benar melakukan tes ke RSCM.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat, Senin 27 Juli 2020.

"Dokternya sudah diperiksa, resepsionisnya sudah diperiksa, tanggal bayarnya ada, hasil lab-nya ada. Masak iya, saya ngarang-ngarang" kata Tubagus, seperti dikutip oleh ringtimesbanyuwangi.com dari PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs RRI.

Baca Juga: Krisis Pandemi, Jokowi Tegaskan dalam Perubahan Cara Kerja Tak Bisa Ditawar Lagi

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Yodi Prabowo sempat melakukan pengecekan dan konsultasi kesehatan ke rumah sakit. Salah satunya adalah tes HIV.

Hal itu diketahui dari hasil transaksi rekening di mana ada satu pembayaran yang cukup menonjol, yakni Yodi pernah berobat ke RSCM.

Polisi menyebut, tes HIV itu dilakukan atas kemauan Yodi sendiri. Namun, Yodi belum sempat mengetahui hasil pemeriksaan tersebut.

Yodi lebih dulu mengakhiri hidupnya dengan pisau dapur yang ia beli sendiri.***(Rahmi Nurlatifah/Pikiran Rakyat Tasikmalaya)

 

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x