Luhut Pandjaitan Bongkar Alasan RI Memilih Tak Lakukan Lockdown Saat Pandemi

- 31 Juli 2020, 14:45 WIB
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. /- Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/hp.

RINGTIMES BANYUWANGI - Terkait pemerintah yang lebih memilih melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketimbang lockdown untuk mengurangi penyebaran virus corona (COVID-19) Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, kembali membongkar alasannya.

Luhut mengakui banyak pihak yang mengkritik pemerintah karena tak memilih lockdown.

Kendati demikian, ia menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat keputusan mencari format yang pas buat Indonesia.

Baca Juga: LAGU POP : Lirik Lagu 'Terlalu Manis' oleh Slank

“Nah oleh karena itu, akhirnya dalam perdebatan yang panjang dan intensif akhirnya diputuskanlah istilah PSBB ini. PSBB ini tidak lockdown, dan ternyata keputusan itu sangat benar pada hari ini karena dengan demikian ekonomi kita tidak seluruhnya mati, tapi masih ada hidup,” ujar Luhut dalam acara Deklarasi Program Kepariwisataan dalam Tatanan Kehidupan Bali Era Baru dan Digitalisasi Pariwisata berbasis QRIS serta Launching Aplikasi Love Bali di Kawasan ITDC, Nusa Dua, Bali, Kamis (30/7/2020).

Dalam artikel yang dipublikasikan Warta Ekonomi berjudul "Gak Main-Main, Alasan RI Gak Lockdown Dibongkar Luhut, Ngeri Bos!," a menjelaskan, pemerintah telah mengambil langkah yang komprehensif dalam penanganan Covid-19, dan semua sektor tertangani.

“Semua program bantuan maupun stimulus dilakukan dengan baik,” sambungnya.

Baca Juga: Cari Smartphone Gaming PUBG Smooth Extreme? Simak 5 Rekomendasi Termurahnya di Tahun 2020

Termasuk, sektor pariwisata yang mendapat perhatian khusus dari pemerintah karena kontribusi bagi penerimaan negara sangat tinggi, sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan bagi jutaan orang.

Halaman:

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x