Hal itu juga telah dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andika.
“Benar telah ditangkap. Koordinasi antara Polda Jatim, Polrestabes Surabaya dan Polda Kalteng beserta Polres Kapuas,” ujar Trunoyudo, dikutip oleh Ringtimesbanyuwangi.com dari PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Peringkusan pelaku dilakukan atas kerja sama Tim Polrestabes Surabaya yang dipimpin Kanit Resmob Iptu Arif Risky diperbantukan Polda Jawa Timur bersama Polres Kapuas.
Baca Juga: Penyebab Ledakan Dashyat di Beirut Diduga Berasal dari Bom, Rudal, atau Gangguan Eksternal Lainnya
Usai ditangkap, Gilang langsung dibawa ke RSUD Kapuas untuk rapid test, dan hasilnya non-reaktif.
Dikatahui bahwa aksi fetish kain jarik ini terungkap saat ada beberapa laporan yang bermunculan di media sosial.(Rahmi Nurlatifah/PR Tasikmalaya).***