Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Sabtu, 8 agustus 2020, sekitar pukul 17.45 WIB, telah terjadi aksi anarkis oleh sekelompok massa bertutup kepala di kediaman Habib Umar Assegaf, di Jl. Cempaka No. 81 Kp. Mertodranan Rt 1/1 Kel/Kec. Pasar Kliwon Kota Surakarta saat acara Midodareni ( Doa pada malam sebelum akad nikah).
Sebelum kejadian, sempat dilakukan negosiasi antara Kepala polresta Surakarta, Kombespol Andy Rifai dengan kelompok Ormas yang mendatangi acara tersebut.
Namun kelompok Ormas bersikukuh untuk bertahan. Pihak tuan rumah pun tidak mau membubarkan diri dengan alasan bila ada salah satu keluarga atau jamaah yang keluar, dikhawatirkan akan dianiaya oleh kelompok yang mengaku sebagai Kelompok Laskar tersebut.
Baca Juga: Melalui Serangan Udara, Israel Bombardir Pos Milik Hamas di Jalur Gaza Hingga Hancur
Selang beberapa saat, ada sebagian keluarga pihak tuan rumah dengan mengendarai mobil dan sepeda motor, keluar rumah dan kemudian diserang kelompok Laskar.
Massa Kelompok Laskar itu berteriak "Allahu akbar, Bubar, Kafir!" sembari merusak sejumlah mobil di depn kediama Habib Umar assegaf.
“Kelompok laskar memukul dengan tangan kosong dan sebagian melempari batu,” kata saksi di lapangan yang enggan menyebut namanya.
Bahkan, massa tersebut memukuli beberapa anggota keluarga habib Umar Assegaf. Di antara korban dari aksi tersebut yakni;Habib Umar Assegaf (54 thn), Habib Hadi Umar (15 thn) dan Habib Husin Abdullah (57 thn) dan ketiganya harus menjalani perawatan medis di RS Kustati Solo akibat luka-luka yang diderita.
Baca Juga: Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Negara ini Kalahkan AS
Petugas langsung melakukan pencegahan dan akhirnya kelompok Laskar dapat dikendalikan.
