RINGTIMES BANYUWANGI - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI Ida Fauziyah mengatakan beberapa pekerjaan yang dibutuhkan pada masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau new normal berorientasi pada bidang big data, digital, dan pengembang aplikasi berbasis teknologi informasi.
"Beberapa skill tergantikan kecerdasan buatan namun banyak jenis usaha dan pekerjaan baru yang muncul terutama yang berbasis IT, internet of things, dan big data. Proses digitalisasi membawa dunia bergerak dari old economy ke new economy," ungkap Ida saat menghadiri Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia (Rakernas Apindo) secara virtual, Rabu 12 Agustus 2020 seperti yang dikutip oleh ringtimesbanyuwangi.com dari Galamedianews.com
Menurut Ida, adanya jenis-jenis pekerjaan baru tidak hanya dipengaruhi oleh perkembangan zaman dan teknologi saja. Namun, pandemi virus corona atau covid-19 yang mewabah di berbagai negara juga merubah jenis pekerjaan di pasar tenaga kerja.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Galamedianews.com dengan jduul Menteri Tenaga Kerja Rilis Daftar 30 Pekerjaan yang Dibutuhkan di Era Adaptasi Kebiasaan Baru
Baca Juga: Bantuan Tunai Rp2,4 Juta Bagi Pengusaha Mikro akan Ditransfer Langsung oleh Pemerintah
"Pandemi covid-19 membuat masyarakat maupun industri berada di tatanan kehidupan baru, misalnya sekarang dengan work from home," ujarnya.
Selain itu, AKB pun diperkirakan juga membuat dominasi pertumbuhan sektor usaha beralih, misalnya industri dengan pertumbuhan tinggi ke depan adalah teknologi informasi, telekomunikasi, dan retail consumer goods serta gaya hidup.
Selanjutnya, media, hiburan, dan informasi, infrastruktur dan pembangunan kota, agrikultur, makanan, dan minuman, kesehatan, transportasi dan distribusi, energi baru terbarukan, otomotif, dan jasa profesional.
Ida juga memproyeksikan ada beberapa pekerjaan yang naik dan turun untuk jangka waktu panjang sampai 2030 mendatang. Pada rentang 2017-2020, pekerjaan yang tumbuh adalah trainer, perawat, manager keuangan, pengacara, analis, terapis, penasihat keuangan, SDM, dan programmer.
Baca Juga: Miliki Kekayaan Capai Rp6,8 Miliar, Jaksa Pinangki Sirna Malasari Terseret Kasus Djoko Tjandra
Sedangkan yang menurun adalah manager administrasi, mekanik, tukang cetak, pengantar surat, supir, petugas ekspedisi, dan pekerja pabrik. Untuk 2021-2025, pekerjaan yang tumbuh adalah medis, analis data, manager sistem informasi, konselor vokasi, hingga analis dampak lingkungan.
Adapun pekerjaan yang turun permintaannya adalah resepsionis, tukang kayu, desainer tiga dimensi, teller bank, agen perjalanan, juru masak fast foods, dan operator mesin. Pada 2026-2030, pekerjaan yang tumbuh adalah perancang, pemrogam kecerdasan buatan, pengendali mesin otomasi, dan pembuat game online.
Sementara pekerjaan seperti ahli las, staf akuntan, operator mesin, supir truk, dan ahli mesin akan turun pada rentang tahun tersebut.
Atas kondisi ini, sambungnya, tenaga kerja dituntut untuk bisa meningkatkan kualitasnya. Misalnya dari sisi kreativitas, inovasi, hingga kewirausahaan.
Baca Juga: Kurs Rupiah Melemah Menjadi Rp14.777 per Dolar AS Pada Rabu Sore
Untuk itu, pemerintah pun perlu mengubah beberapa kebijakan agar dapat menunjang kebutuhan pasar tenaga kerja ke depan. Hal ini dilakukan dengan beberapa hal.
Pertama, penyiapan kompetensi baru melalui pelatihan kerja dari sisi skilling, re-skilling, dan up-skilling. Kedua, mengoptimalkan proses permagangan untuk menambah pengalaman kerja.
Ketiga, analisis dinamika permintaan dan penawaran sektor ketenagakerjaan akibat pandemi covid-19. Keempat, peningkatan soft skills dan produktivitas pekerja.
Kelima, melakukan re-design kurikulum dan metode dengan pendekatan human digital skills dan metode blended training. Keenam, mengoptimalkan proses kolaborasi antara dunia industri, lembaga diklat, dan asosiasi untuk identifikasi kebutuhan kompetensi.
Baca Juga: Inilah Daftar Situs Resmi Hasil SBMPTN yang Akan Rilis 14 Agustus 2020
Berikut daftar pekerjaan yang dibutuhkan pada era AKB:
- Apps creator/developer
- Artificial Inteligence
- Barista
- Big data analyst
- Blogger
- Building information modeling developer
- Cat and dog whisperer
- Cloud computing services
- Cloud service specialist
- Crowd funding specialist
- Cyber security
- Cyber troops
- Cyber psychologist
- Cyber patrol
- Drone operator
- Digital marketing
- Digital business
- Fashionista and ambassador
- Forensic cyber crime specialist
- Game developer
- Medical sonographer
- Product data
- Prosthodontist
- Smart chief listener
- Software engineer
- Smart manager
- Smart animator
- Smart control room operator
- Social entrepreneur
- Web developer.***(Dicky Adityas/Galamedianews)