Kabarnya Jenazah Eks Kepala BPN Denpasar Dimakamkan di Bandung

- 1 September 2020, 14:15 WIB
ILUSTRASI jenazah.*
ILUSTRASI jenazah.* /DOK. PIKIRAN RAKYAT/

RINGTIMES BANYUWANGI - Jenazah eks kepala BPN Denpasar, Tri Nugraha yang ditemukan tewas di toilet Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali rencananya akan dikirim ke Bandung untuk melakukan pemakaman di Kota Bandung dimana keluarganya tinggal di Kota Kembang.

Sekitar pukul 10.00 WIB pada Selasa, 1 September, keluarga dan rekan berada di rumah duka di kawasan Denpasar.

Tampak mereka yang hadir di rumah duka bergiliran untuk mensalati jenazah Tri Nugraha.

Baca Juga: Hanya 14 Juta Rekening yang Menerima BLT Rp 600 Ribu, Segera Cek Namamu

"Betul rencana mau dikirim ke Bandung," ucap sumber di rumah duka.

Adik sepupu almarhum, Mariza Sulton mengatakan, keluarga Tri dari Bandung sudah berada Bali.

Pihaknya akan merundingkan terlebih dahulu terkait langkah apa yang akan diambil.

Ica mengaku sebelum peristiwa ini tak ada yang aneh dengan Tri. Komunikasi berjalan sebagaimana biasanya. Ia mengenal sosok Tri sebagai seorang pria yang baik.

Baca Juga: Lirik lagu Dangdut Benang Biru oleh Meggi Z

Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-rakyat.com dengan judul Jenazah Eks Kepala BPN Denpasar Tewas di Toilet Kejati Bali, Kabarnya Dimakamkan di Bandung

"Selalu komunikasi baik dan selalu mohon doa yang baik saja. Pak Tri orangnya baik," kata dia.

5 Proyektil

Ada lima proyektil di dalam pistol yang menjadi barang bukti atas dugaan bunuh diri eks Kepala BPN Denpasar, Provinsi Bali, Tri Nugraha.

Hal tersebut dikatakan Direktur Reskrimum Polda Bali, Kombes Pol Dodi Rahmawan usai olah TKP di lantai dua Kantor Kejaksaan Tinggi Bali pada Selasa, 1 September 2020 malam.

Baca Juga: Akibat Serangan Rudal Militer Israel ke Suriah, Enam Orang Tewas

"Sementara kami amankan senjata api. Kami identifikasi dulu, takutnya senjata rakitan dan sebagainya dengan proyektil, yang masih bersarang ada 5, dan 1 yang sudah digunakan," kata Kombes Dodi Rahmawan saat diwawancara di loby Kejati Bali.

Polisi masih mencari bukti penyebab kematian Tri Nugraha. Polisi tak menduga jika senjata api bisa masuk ke kawasan gedung penegak hukum Kejati Bali.

"Kami lakukan penyelidikan mencari bukti-bukti penyebab kematiannya (Tri Nugraha). Jenis senjata apinya apa, bukti kepemilikannya. Prosedur penerimaan seperi apa, kok bisa senjata masuk. Kami akan cek semuanya, makanya kami kumpulkan bukti-bukti," ujar Kombes Dodi Rahmawan.

Baca Juga: Sukses Merawat Bunga Krisan Berbunga Lebat

Kemudian, Polda Bali juga akan memeriksa kuasa hukum Tri Nugraha dan semua saksi yang ada di TKP saat kejadian.

"Kuasa hukum semua yag terkait saksi di tkp, baik itu penasehat hukumnya, maupun penyidik dari kejaksaan yang menangani kami akan koordinasi dengan kajati tadi untuk mengambil keterangannya," beber Dodi Rahmawan.***( Rizki Laelani / Pikiran Rakyat)

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah