RINGTIMES BANYUWANGI - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melibatkan seluruh lapisan masyarakat untuk membentuk desa anti pornografi, hal ini disampaikan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahtreraan Masyarakat Pemkab Bangka Tengah, Elly Irsyah. di Koba, Selasa 1 September 2020.
"Saat ini sudah ada beberapa desa dicanangkan sebagai desa anti pornografi, target kami seluruh desa anti pornografi," kata Elly
Menurut Elly Irsyah, seperti dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari ANATARA, pihaknya telah menyiapkan konsep yang dapat diterapkan di seluruh desa di Kabupaten Bangka Tengah setelah disosialisasikan kepada seluruh kepala desa yang ada di Kabupaten Bangka Tengah.
Baca Juga: Tiga Tentara Afghanistan Tewas Akibat Serangan Taliban di Gardez
"Baru-baru ini kami sudah mengundang sejumlah kepala desa untuk menghadiri acara sosialisasi konsep desa anti pornografi, dengan harapan konsep itu bisa diterapkan," tambahnya
"Pembentukan desa anti pornografi itu juga sejalan dengan sudah ditetapkannya Bangka Tengah sebagai Kabupaten layak anak sejak beberapa tahun lalu," ujarnya
Diketahui, pada 23 Juli 2019 lalu, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah telah meraih penghargaan predikat KLA 2019 dalam Kategori Madya.
Baca Juga: Tak Usah Khawatir, BLT 600 Ribu Tetap Akan Cair di Bank BCA dan Bank Swasta Lain
Penghargaan KLA 2019 diterima langsung oleh Bupati Bangka Tengah Dr. Ir. H. Ibnu Saleh, MM.
Ia didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Bangka Tengah dr. Hj. Dede Lina Lindayanti, MKM., dan Ketua Gugus Tugas KLA, drg. M. Anas Ma'ruf.