RINGTIMES BANYUWANGI – Isu body shaming marak terjadi di tengah-tengah masyarakat pada era digital media saat ini.
Body shaming merupakan perilaku seseorang dalam meberikan kritikan atau komentar secara negatif mengenai fisik diri sendiri maupun orang lain.
Body shaming termasuk dalam jenis bullying secara verbal. Tentu, kasus bullying memberikan dampak negatif kepada para korban.
Baca Juga: Lirik Lagu Makna Cinta, Proyek Trilogi Garis Cinta Rizky Febian
Sama halnya yang terjadi kepada para korban body shaming, tidak sedikit korban yang mengalami ganggung kejiwaan, seperti depresi.
Ketika mendapatkan perlakuan body shaming, timbul perasaan yang tidak menyenangkan kepada korbannya.
Korban akan merasa malu terhadap kondisi fisik tubuhnya dan beranggapan bahwa dirinya jelek atau sangat tidak sempurna sehingga perlu diperbaiki.
Baca Juga: Berikut 5 Destinasi Wisata Budaya di Banyuwangi yang Wajib Anda Kunjungi
Adanya pemikiran yang seperti itu membuat para korban mengalami depresi karena tidak dapat menerima akan dirinya sendiri.
Tidak hanya berdampak kepada korban, tetapi juga memberi dampak kepada para pelaku.