Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Kasus pembunuhan editor Metro TV, Yodi Prabowo kembali menjadi sorotan. Pasalnya, terdapat sebuah unggahan di media sosial yang mengaku sebagai pembunuh Yodi Prabowo yang telah dinyatakan sebagai kasus bunuh diri tersebut.
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari ANTARA, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan bahwa ada yang melaporkan sebuah video viral dari seseorang yang tengah adu mulut dengan rekannya dan mengatakan bahwa dia merupakan orang yang terlibat dalam pembunuhan Yodi Prabowo.
"Ada yang meng-upload, dia ribut dengan temannya dan kemudian bilang'kamu enggak tahu siapa saya? Saya terlibat dalam pembunuhan Yodi," kata Tubagus Ade Hidayat.
Baca Juga: Awas, Pekerja Akan Dikenai Sanksi BLT BPJS Ketenagakerjaan Jika Langgar Syarat Ini
Rupanya, penangkapan tersebut merupakan upaya penyelidikan atas kebenaran dari video viral tersebut, meskipun identitas pria yang mengaku sebagai pembunuh editor Metro TV Yodi Prabowo tersebut tidak diungkap oleh pihak kepolisian.
"Memang waktu itu kita amankan dengan asumsi apa benar informasi itu. Walaupun, kita yakin tidak benar. Kedua, adalah dalam rangka pelayanan kepada pihak keluarga korban tempat Yodi bekerja semasa hidupnya," kata Tubagus.
Sayangnya, dari hasil penyelidikan, didapatkan informasi bahwa pengakuan tersebut tidak benar. Pria tersebut hanya mengku-ngaku membunuh Yodi Prabowo karena terpancing emosi saat adu mulut dengan rekannya tersebut.
Baca Juga: Jika Nyeri Haid Datang, Berikut Hal-hal yang Harus Anda Lakukan
Diketahui, Editor Metro TV, Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORR Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel pada Jumat 10 Juli 2020 setelah dilaporkan hilang oleh pihak keluarga sejak Selasa 7 Juli 2020.
Pada TKP ditemukan sebilah pisau di bawah tubuh korban yang ditemukan saksi mata dalam keadaan tertelungkup. Pada tubuh korban, terdapat luka tusukan di leher dan di dada korban.
