Insentif Kartu Prakerja Rp600 Ribu Gagal Cair, Ternyata Ini Penyebabnya

- 15 September 2020, 19:39 WIB
Ini Solusi Intensif Kartu Prakerja Gagal Tanggal 12 September 2020
Ini Solusi Intensif Kartu Prakerja Gagal Tanggal 12 September 2020 /

RINGTIMES BANYUWANGI - Terdapat beberapa kendala yang menyebabkan insentif kartu prakerja Rp600 ribu tidak bisa cair.

Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengungkapkan bahwa hal itu bisa terjadi karena peserta belum mengupgrade e-wallet atau menggunakan nomor rekening orang lain.

Selain itu, perbedaan antara NIK dengan akun rekening bank dan e-wallet membuat pencairan insentif bisa terkendala. Perbedaan nomor telepon peserta dengan nomor e-wallet pun menjadi salah satu kendala pencairan.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Galamedianews.com dengan judul Ini Penyebab Insentif Kartu Prakerja Rp600 Ribu Tak Bisa Cair

Baca Juga: Mata-mata Asal Amerika Serikat Dituduh Sebagai Teroris dan Diduga Miliki Hubungan dengan CIA

Hal ini biasa terjadi lantaran peserta telah mengganti nomor handphone sebelumnya yang sudah terdaftar dengan nomor baru.

Untuk itu, Denni meminta bagi para peserta segera melakukan upgrade ulang, serta memastikan kelengkapan dan kesesuaian semua data kepesertaan, mulai dari nomor rekening, e-wallet, nomor telepon hingga nomor kepesertaan kartu Prakerja.

"Jadi yang diperlukan melakukan upgrade rekening bank maupun e- wallet teman-teman, kemudian ketika upgrade bisa saja gagal karena teleponnya ganti, rekening ganti, kemudian NIK beda dengan Nik yang ada di pendaftaran Kartu Prakerja," ujar Denni dikutip Selasa 15 September 2020 seperti yang dikutip oleh ringtimesbanyuwangi.com dari Galamedianews.com.

Dia memaparkan jika pembaruan telah dilakukan tetapi insentif tak kunjung tercairkan, ia meminta para peserta untuk cek kembali apakah pelatihan telah selesai dilakukan dan telah memberikan rating kepada mitra Kartu Prakerja.

Baca Juga: Atasi Kutu Pada Kucing Kesayang Anda dengan Cara Ampuh Berikut

Jika hal tersebut telah dilakukan, ia meminta peserta menunggu sampai proses audit atau review selesai.

"Kalau teman-teman pastikan semua data sama, tapi kenapa ini belum dibayar? Kami sedang mereview bersama komite lembaga pengawas," tuturnya.

Pemaparan ini menjawab kekhawatiran sebagian peserta kartu prakerja di media sosial. Para peserta khawatir uang insentif usai pelatihan tidak cair.

Sebagai informasi, pemerintah bakal memberikan kartu prakerja kepada 5,6 juta orang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) serta pekerja informal yang pendapatannya tertekan akibat penyebaran virus corona.

Baca Juga: Awas, Hal Sepele Berikut Ini Bisa Buat Anda Gagal Daftar Kartu Prakerja Gelombang 9

Setiap peserta akan mendapatkan total insentif bantuan pelatihan sebesar Rp3,55 juta. Dana itu terdiri dari biaya pelatihan sebesar Rp1 juta, insentif pasca pelatihan Rp600 ribu per bulan selama empat bulan, dan insentif survei sebesar Rp50 ribu untuk tiga kali.***(Dicky Aditya/Galamedianews)

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x