Mengejutkan, Pelaku Mutilasi Kalibata City Laeli Atik S Pernah Kuliah FMIPA sebuah Perguruan Tinggi

- 18 September 2020, 11:15 WIB
Mengejutkan, Pelaku Mutilasi Kalibata City Laeli Atik S Pernah Kuliah di Universitas Indonesia
Mengejutkan, Pelaku Mutilasi Kalibata City Laeli Atik S Pernah Kuliah di Universitas Indonesia /Zonapriangan.com/YouTube Humas Polda Metro Jaya

RINGTIMES BANYUWANGI –  Menjadi ramai diperbincangkan, pelaku pembunuhan terhadap seorang pria yang mayatnya ditemukan di Apertemen Kalibata City ternyata sepasang kekasih. Mereka adalah Djumadil Ali Fajri dan Laeli Atik Supriyatin.

Korban berinisial RHW yang berprofesi sebagai HRD di sebuah perusahaan konstruksi rupanya sudah menjadi sasaran dari pelaku dan keduanya telah bekerja sama.

Salah satu yang menjadi  incaran dua pembunuh yang dijuluki partner in crime itu  adalah harta kekayaan korban.

Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay

Sebagaimana dilansir ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiranrakyat-bandungraya.com sebelumnya, pelaku Laeli Atik Supriyatin dan korban saling mengenal lewat aplikasi Tinder. Sejak pertama kali berhubungan, pelaku dan korban telah saling mengenal satu tahun lamanya.

Berita ini sebelumnya telah terbit di PikiranRakyat Bandung Raya dengan judul Laeli Atik Supriyatin Pelaku Mutilasi Kalibata City Ternyata Pernah Kuliah di Universitas Indonesia

Pelaku Djumadil Ali Fajri dan Laeli Atik Supriyatin menguras harta korban setelah korban berinisial RHW berhasil dibunuh. Uang rekening senilai Rp97 juta dikuras habis.

Uang tersebut dibelikan logam mulia, emas, motor jenis N-max, dan rumah di kawasan Depok untuk mengubur korban.

Baca Juga: Yuk Daftar, Berikut LinkPendaftaran Bantuan BLT UMKM Rp2,4 Juta

Sementara mayat korban ditemukan di Apartemen Kalibata City, Djumadil Ali Fajri dan Laeli Atik Supriyatin mengaku membunuh RHW di apartemen kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat.

Korban dipukuli dengan bata sebanyak tiga kali dan ditusuk sebanyak tujuh kali. Setelahnya, korban dimutilasi menjadi 11 bagian. Potongan tubuh korban dimasukan ke dalam dua koper dan satu ransel.

Nama Laeli Atik Supriyatin kini tengah menjadi sorotan. Pasalnya yang bersangkutan diduga sempat tersandung skandal perebut laki orang (Pelakor) dan viral di media sosial Twitter pada Oktober 2019 silam.

Baca Juga: Cara Mudah Menanam Anggrek Jenis Cymbidium Agar Sehat dan Tumbuh Banyak, Perhatikan 'Repotting'

Saat itu, tanda pagar (tagar) #AkuMensJanganSentuhAkuYa viral di media sosial Twitter pasca istri dari pacar Laeli Atik Supriyatin yang dikenal dengan nama panggilan Fajri buka suara soal bahtera rumah tangganya.

Bukan hanya itu, berdasarkan pencarian di mesin Google, nama Laeli Atik Supriyatin juga tercantum dalam daftar mahasiswa Universitas Indonesia angkatan 2012.

Laeli Atik Supriyatin sempat menjadi mahasiswa Universitas Indonesia jurusan Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA UI).

Hal ini turut diakui oleh pengguna akun Twitter @ipuleadership, yang mengatakan bahwa pelaku perempuan kasus pembunuhan Kalibata City adalah teman nya di Universitas Indonesia.

Baca Juga: Ramalan Keuangan Zodiak Hari Ini Jumat, 18 September 2020, Akuarius Jangan Berkecil Hati

"Bener mba. Pelaku perempuannya teman saya.. sempet sekampus," kata dia.

"Di UI mba.." tutur nya.

Atas perbuatan keji itu, kedua pelaku Djumadil Ali Fajri dan Laeli Atik Supriyatin dijerat dengan Pasal 340 KUHP jo Pasal 338 KUHP jo Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman mati.*** (Fitri Nursaniyah/PR Bandung Raya)

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Pikiran Rakyat Bandung Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x