Ternyata Ini Alasan Vanuatu Gigih Bela Kemerdekaan Papua

- 1 Oktober 2020, 18:22 WIB
Vanuatu Serang Indonesia soal Papua di PBB, Walter Lini: Kami Belum Merdeka, Melanesia Masih Dijajah
Vanuatu Serang Indonesia soal Papua di PBB, Walter Lini: Kami Belum Merdeka, Melanesia Masih Dijajah /id.quora.com/

RINGTIMES BANYUWANGI - Kabar Vanuatu menuding Indonesia melanggar hak asasi manusia (HAM) terhadap masyarakat Papua di forum internasional PBB telah menjadi bahan perbincangan hangat akhir-akhir ini.

Akan tetapi, campur tangan Vanuatu terhadap Indonesia khususnya terkait masyarakat Papua ini ternyata memiliki alasan.

Hal tersebut diungkap oleh Veronica Koman yakni seorang pengacara dan pegiat hak asasi manusia asal Indonesia yang advokasinya di kenal terkait isu-isu pelanggaran HAM di Papua.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Galamedianews.com dengan judul Terungkap, Alasan Vanuatu Serang Indonesia dan Gigih Membela Papua: Saudara Melanesia Masih Dijajah

Baca Juga: Pentingnya Menjaga Keamanan Akun ShopeePay, Simak Caranya

Dalam sebuah akun Twitter, Veronica mengungkapkan pandangannya lewat akun pribadinya, 29 September 2020.

Kemudian, ia mengungkapkan alasan mengapa Vanuatu gigih membela bangsa Papua yang masih satu ras Melanesia.

"Tau kenapa Vanuatu paling gigih bela West Papua?" tulis Veronica, dikutip Galamedia, Kamis, 1 Oktober 2020.

Menurut Veronica, ada alasan paling krusial mengapa Vanuatu membela mati-matian nasib rakyat Papua.

Baca Juga: Obat Remdesivir Sembuhkan Mel Gibson dari Covid-19, Mulai Beredar di Indonesia Hari Ini

"Alm Walter Lini, bapak bangsa sekaligus Perdana Menteri pertama Vanuatu, pernah berikrar bahwa Vanuatu belum merdeka bila masih ada saudara Melanesia yang dijajah atau hidup di bawah penindasan bangsa lain," sambung Veronica.

Cuitan Veronica pun me dapatkan beragam respon dari warganet. Tak sedikit yang justru menyudutkan pandangan Veronica.

"Sesgguhnya sy masih blum memahmai apa latar blkng seorg Veronica berbicr aktf ttng Papua. Saran sy Tulislah sebuah Risalah mba. Sy ingin menyatukan persepsi. Bahwa semua masalah dibangsa ini tdk bs diselesaikan dgn baik, BETUL. tp jk hrus meminta merdeka,,, itu lebih bernahaya," komentar netizen.

"Harusnya, PM Vanuatu memperjuangkan saudara se melanesia di benua australia, yaitu suku bangsa aborigin. Suku bangsa ini kasihan banget, ga ada yg jadi jendral, menteri, kepala daerah, dan hidup dalam komunitas komunitas terpencil. Warga Papua jauuuuuhhh lebih baik kehidupannya," timpal warganet lainnya.

Baca Juga: Mengungkap Mitos, Tradisi dan Kepercayaan Malam Jumat Legi serta Pengaruh Agama

"Kamu itu gak punya hak apa-apa untuk bicara soal Vanuatu yang belum merdeka kalau masih ada saudara melanesianya yang masih dijajah bangsa lain! Sekarang saya tanya, apa kabar rakyat Papua yang selama ini juga dijajah separatis?" tulis netizen mengomentari cuitan Veronica.***(Lucky M. Lukman/Galamedianews)

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x