Prabowo Siap Jalin Kerjasama Pertahanan dengan AS, Setelah Trump Hapus Daftar Hitam

- 8 Oktober 2020, 19:58 WIB
 Prabowo Subianto dikabarkan telah mendapat Visa dari Amerika Serikat.
Prabowo Subianto dikabarkan telah mendapat Visa dari Amerika Serikat. /Instagram/@prabowo

Upaya diplomasi ini merupakan salah satu langkah mewujudkan politik luar negeri bebas aktif dan tidak terlibat aliansi militer dengan negara manapun, termasuk AS.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG, Laga Timnas Indonesia U-19 vs NK Duhopolje, Berikut Link Live Streaming

"Sesuai prinsip politik bebas aktif dan tidak terlibat aliansi militer dengan negara mana pun, namun menjaga kedekatan yang sama dengan semua negara," katanya.

Sebelumnya media Politico melaporkan Prabowo kembali diizinkan masuk ke AS dan dikabarkan telah menerima visa.

Prabowo telah lama masuk daftar hitam AS atas dugaan perannya dalam pelanggaran hak asasi manusia sejak beberapa dekade lalu. Pemerintahan Donald Trump akhirnya menghapusnya dari daftar tersebut.

Pada 2000, dia sempat ditangkal ketika akan berkunjung ke AS untuk menghadiri upacara kelulusan putranya Didit Hadiprasetyo di salah satu universitas di Boston.

Baca Juga: Laris Diburu, Cek Harga Tanaman Bonsai dari Termurah hingga Termahal

Kala itu, tak jelas alasan AS mengembargo Prabowo masuk ke negaranya. Akan tetapi, artikel yang ditulis New York Times pada Maret 2014 mengungkapkan bahwa pemerintah AS sempat khawatir dengan stabilitas Indonesia usai jatuhnya Soeharto.

Kepada Reuters pada 2012, Prabowo sempat menyatakan bahwa dia ditolak masuk AS atas tuduhan menghasut kerusuhan yang menewaskan ratusan orang setelah Soeharto lengser.***(Dicky Aditya/Galamedianews)

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x