Mengejutkan, Marzuki Alie Ungkap Siapa Dalang Demo Tolak UU Ciptaker 'Bukan SBY'

- 12 Oktober 2020, 12:00 WIB
Mengejutkan, Marzuki Alie Ungkap Siapa Dalang Demo Tolak UU Ciptaker dan Itu Bukan SBY
Mengejutkan, Marzuki Alie Ungkap Siapa Dalang Demo Tolak UU Ciptaker dan Itu Bukan SBY /Sumber:Instagram @marzukialie

RINGTIMES BANYUWANGI – Penolakan terhadap UU Cipta Kerja yang telah disahkan oleh DPR RI pada 5 Oktober lalu akhir-akhir ini banyak dilakukan oleh masyarakat.

Penolakan tersebut akhirnya banyak yang berujung dnegan aksi unjuk rasa di berbagai daerah di Indonesia.

Setelah sebagian kalangan masyarakat melakukan demo untuk menentang UU Cipta Kerja, muncul kabar bahwa demo yang dilakukan oleh sebagian masyarakat tersebut telah didanai oleh pihak tertentu.

Baca Juga: Pesona Bunga Lili Rami, Tak Kalah dengan Bunga Lili Paris

Yang kerap dipojokkan sebagai dalang serta membiayai demo menolak UU Cipta Kerja tersebut adalah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Mantan DPR RI Periode 2009-2014 Marzuki Alie pun akhirnya memberikan tanggapannya. Ia buka-bukaan mengenai siapa dalang dibalik unjuk rasa yang sebenarnya.

Berita ini sebelumnya telah terbit di Portal Surabaya dengan judul Bukan SBY, Inilah Sosok yang Membiayai Aksi Demo Tolak UU Ciptaker Para Mahasiswa

Dalam aksi turun ke jalan sebagai bentuk upaya menolak pengesahan UU Cipta Kerja pun, Marzuki Alie mengaku bahwa dirinyalah yang mendanai para mahasiswa.

Diketahui, Marzuki Alie merupakan Rektor Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) Palembang, Sumatera Selatan. Ia mendukung penuh aksi mahasiswa yang melakukan demo menolak Omnimbus Law UU Cipta Kerja.

Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini Senin 12 Oktober 2020, Harga Terbaru di Pegadaian

Selain dukungan, Marzuki Alie memberikan fasilitas terhadap mahasiswanya berupa menyiapkan uang makan untuk yang mengikuti demo.

"Mahasiswa ikut demo kita fasilitasi, datang ke kampus, kita kasih uang makan agar mereka tidak terpengaruh orang luar yang kasih nasi bungkus," ucap Marzuki dikutip Portalsurabaya.com dalam konferensi pers virtual pada Jumat 9 Oktober 2020.

Ia terbuka kepada mahasiswanya yang menentang kebijakan yang diambil oleh pemerintah, terlebih kebijakan tersebut dinilai tidak pro kepada masyarakat.

"Di sinilah kita memberikan kesempatan untuk berbicara di publik dan berpikir sosial masalah negara, bukan hanya di kampus," katanya.

Baca Juga: Ramalan Keuangan Zodiak Hari Ini Senin 12 Oktober 2020, Libra Bersikaplah Berani

Sebelumnya, dengan tegas Marzuki Alie menolak pengesahan Omnimbus Law tersebut.

Ia menyoroti klaster pendidikan yang ada dalam Omnnimbus Law UU Cipta Kerja. Ada pasal yang ia fokuskan untuk perizinan lembaga pendidikan harus berbadan izin usaha (PT).

"Artinya, pendidikan jadi komersiil. Padahal, pendidikan ini menjadi tanggung jawab negara," jelasnya.

"Kami juga sudah mengutus orang untuk ke DPR agar klaster pasal pendidikan ini dikeluarkan atau judicial review ke MK," imbuhnya.*** (Rere Fadilla/Portal Surabaya)

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Portal Surabaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah