Himbau Kepala Daerah Soal Covid-19, Ganjar Pranowo: Saya Minta Negara Melakukan Evaluasi

24 Mei 2021, 18:00 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat bersepeda di jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, Jakarta, Minggu (23/5/2021). /ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww./

RINGTIMES BANYUWANGI – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kembali meminta evaluasi kepada negara terhadap varian baru Covid-19 B.1617.2 dari India.

Dengan memberikan himbauan kepada setiap kepala daerah, Ganjar Pranowo meminta agar semua kepala daerah untuk berhati-hati setelah munculnya varian baru Covid-19 di Cilacap.

“Saya minta hati-hati karena varian baru di Cilacap sudah muncul, jangan sampai menyebar. Saya minta semua kepala daerah waspada,” ungkap Ganjar pranowo di Semarang pada Senin, 24 Mei 2021.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Mengenai varian baru Covid-19 yang sudah terdeteksi di Cilacap, Ganjar Pranowo mengaku terus memantau dan tenaga kesehatan yang terkonfirmasi telah diperiksa dan dites whole genome sequenching (WSG) di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

"Oleh karena itu, saya kembali meminta negara melakukan evaluasi. Hubungan bisnis dengan banyak negara yang punya varian baru, saran saya hentikan sementara,” lanjut Gubernur Jawa Tengah itu sebagaimana Ringtimesbanyuwangi.com kutip dari laman antara.

Menurut Ganjar, varian baru Covid-19 lebih cepat menyebar dan lebih ganas. Hal ini membuktikan jika Covid-19 tidak dapat diremehkan begitu saja.

Baca Juga: Tak Undang Ganjar Pranowo di Semarang, Puan Maharani dapat Banyak Sentilan

Mengenai Covid-19 varian baru yang terkonfirmasi di Cilacap, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo menyatakan jika adanya 13 ABK dari Philipina yang dipastikan mengidap varian baru Covid-19 dari India.

Yulianto juga mengatakan jika 32 tenaga kesehatan d RSUD Cilacap juga terkonfirmasi positif varian Covid-19 asal India, B.1617.2 yang masih dalam proses pemeriksaan.

Masih dalam kesempatan yang sama Yulianto juga mengatakan jika pihaknya telah melakukan pelacakan kontak terhadap keluarga tenaga kesehatan yang terkonfirmasi varian baru Covid-19.

Baca Juga: PDIP Makin Lucu, Sebut Ganjar Sok Pintar hingga Tak Masuk Daftar Undangan Penguatan Partai

Sedangkan pelayanan kesehatan di RSUD Cilapap untuk sementara ditutup setelah diketahui adanya beberapa nakes yang terkonfirmasi varian baru Covid-19.

“Untuk layanan rawat jalannya sementara ditutup sampai 26 Mei 2021. Kami lakukan sterilisasi tempat-tempat yang ada di sana,” tutup Yulianto Prabowo.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler