RINGTIMES BANYUWANGI - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyindir keras Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait banjir yang tengah melanda ibukota saat ini.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3, Ia meminta warga Jakarta untuk tidak mengganggu Anies Baswedan meski tengah dilanda banjir.
Ferdinand mengatakan bahwa Anies saat ini sedang disibukkan dengan urusan membela Palestina dari aksi kekerasan yang dilakukan Israel.
Baca Juga: Transformasi Kota Tua, Anies Baswedan Minta Kaji Ulang Nama Batavia Digunakan Kembali
Anies memang sebelumnya tengah disibukkan dengan aksi memberikan dukungan kepada Palestina dengan memasang sejumlah lampu bernuansa warna bendera Palestina di titik-titik pusat keramaian ibukota.
"Jangan diganggu Gubernur Jakarta lagi sibuk urus Palestina dulu," kata Ferdinand, sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dalam cuitan akun @FerdinandHaean3 pada Selasa, 25 Mei 2021.
Ia turut mengatakan bahwa permasalahan tentang banjir di ibukota dapat diselesaikan dengan sangat mudah.
Baca Juga: Musni Umar: Stop Cari Makan dengan Memfitnah Anies Baswedan yang Dukung Palestina
Menurutnya, banjir yang melanda Jakarta bisa segera kering dan surut bila musim kemarau tiba.
"Soal banjir Jakarta nanti juga kering kalau sudah musim kemarau," ujarnya.
Tak tanggung-tanggung, Ferdinand juga meminta warga yang terkena banjir untuk bersabar dan tak mengganggu Anies Baswedan.
Baca Juga: Ungkap Anies Baswedan Mempalestinakan Jakarta, Netizen: Nasionalestina
"Sabar aja," tambahnya.
Diketahui sebelumnya, Jakarta terus menerus diguyur hujan dan mengakibatkan banjir melanda beberapa wilayah, terutama Kampung Melayu Jakarta Timur pada Senin, 24 Mei 2021 malam.
Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta, pada Selasa, 25 Mei 2021 pukul 06.00 WIB, warga tiga RT (RT 13/04, RT 10/05, dan RT 11/05) di Kampung Melayu dilanda banjir dengan ketinggian antara 70 hingga 90 sentimeter.
Baca Juga: Anies Baswedan Pakai Sorban Palestina, Ferdinand Hutahaean: Munafik
Menurut ketua RT setempat, banjir diakibatkan lantaran Kali Ciliwung meluap, sehingga menyebabkan beberapa wilayah di dekatnya terendam.***