Viral Video Matahari Terbit dari Utara, LAPAN Jelaskan Tentang Fenomena Solstis

18 Juni 2021, 11:17 WIB
Warga Kabupaten Jenepento Digemparkan oleh Matahari yang Terbit dari Utara, Ini Penjelasan BMKG /ilustrasi matahari/alex hu/pixabay/

RINGTIMES BANYUWANGI - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menanggapi viralnya video yang beredar di media sosial terkait matahari terbit dari utara.

Dalam video berdurasi 3 menit 43 detik itu menghebohkan jagat maya dikarenakan seorang pria yang diduga guru MAN Jeneponto, Sulawesi Selatan menunjukkan posisi matahari yang tidak seperti biasanya, sementara itu pihak LAPAN telah menjelaskan terlebih dahulu mengenai peristiwa tersebut.

Seperti dilansir dari situs resmi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) bila pada bulan Juni 2021 terjadi fenomena titik balik matahari atau disebut dengan Solstis, yang mana puncaknya terjadi pada Senin, 21 Juni 2021.

Baca Juga: Fenomena Alam Matahari Terbit dari Utara Viral, Video Rekaman Hebohkan Jagat Maya

Berikut penjelasan lengkap mengenai Solstis Juni atau titik balik utara matahari menurut LAPAN.

Pengamatan dari permukaan Bumi

Fenomena alam matahari terbit dari utara atau yang disebut dengan Titik Balik Utara Matahari terjadi ketika matahari berada di posisi paling utara.

Hal tersebut terjadi apabila diamati oleh pengamat dari permukaan bumi terhadap ekuator langit.

Baca Juga: Hari Ini Ada Gerhana Matahari Cincin, Waspadai Dampaknya di Indonesia pada 10 Juni 2021

Pengamatan dari luar angkasa

Berbeda jika Solstis diamati dari sembarang titik di luar angkasa, maka belahan bumi bagian utara terlihat seolah mendekat ke arah matahari.

Dengan demikian, pengamat yang ada di Garis Balik Utara (Tropic of Cancer 23,4 derajat LS) melihat matahari berada di atas kepala saat tengah hari.

Pengamatan di Bumi bagian selatan

Sementara apabila pengamatan dilihat dari belahan bumi bagian selatan, malam hari akan terasa lebih panjang di bandingkan dengan hari lainnya.

Baca Juga: Heboh Matahari jadi Warna Biru, Warga Tiongkok dan 12 Provinsi Lainnya Geger Karena ini

Di Kutub Selatan, matahari bahkan tidak pernah terbit saat Solstis pada bulan Juni.

Pengamatan dari Bumi bagian utara

Berbeda dengan numi bagian utara, siang hari akan terasa lebih panjang dibandingkan hari lainnya.

Sebaliknya, di bagian utara matahari tidak pernah terbenam ketika terjadi Solstis.

Baca Juga: Badai Matahari hingga Perang Dunia 3 di 2021, Ini Prediksi Nostradamus Soal Tahun Ini

Pada Senin 21 Juni 2021 pukul 10.31 WIB, puncak Solstis terjadi, yang mengakibatkan pengamatan dari belahan Bumi manapun mendapati matahari terbit dari arah timur ke timur laut dan terbenam dari arah barat ke barat laut.***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler