Epidemiolog Ungkap Respons Antibodi Saat Vaksin Bagi Penyintas Covid-19

20 September 2021, 21:28 WIB
Epidemiolog ungkap respons antibodi bagi penyintas Covid-19 yang sudah divaksin. /Maksim Ghoncharenok./Pexels

RINGTIMES BANYUWANGI – Epidemiolog Universitas Indonesia mengungkap respon antibody saat vaksin bagi penyintas Covid-19.

Epidemiolog, Pandu Riono menjabarkan efikasi vaksin Covid-19 terhadap respon antibodi tubuh yang sudah menjadi penyintas Covid-19.

Menurutnya, penerima vaksinasi Covid-19 yang sudah terkena virus tersebut sebelumnya memiliki pengaruh terhadap penguatan antibodi.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Kirimkan Alat Kesehatan untuk Myanmar, Bantu Perangi Covid 19

"Vaksinasi pada orang yang pernah terinfeksi alamiah ternyata berdampak penguatan respon antibody, kata Pandu Riono dikutip dari akun @drpriono1, Senin, 20 September 2021.

Tak hanya itu, Pandu mengatakan respons antibodi bisa meningkat 25 hingga 100 kali lebih tinggi melindungi dari varian lainnya.

“25-100 kali lebih tinggi yg mampu melindungi pada banyak varian," lanjutnya.

Baca Juga: Indonesia Diapresiasi Dunia dalam Penanganan Pandemi Covid 19

Menurut Pandu, jika efikasi sudah terbukti jelas, maka vaksin dosis 3 atau booster tidak menjadi prioritas penting bagi masyarakat.

"Kalau ini benar, maka suntikan ketiga vaksin tidak menjadi prioritas pd sebagian penduduk. Ayo segera divaksinasi," kata Pandu Riono.

Epidemiolog tersebut juga mengatakan kesepakatannya terhadap pernyataan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengenai orang yang bersikeras mendapat vaksin booster.

Baca Juga: Rumor Vaksin Booster Sudah Diserobot Pejabat, Ini Kata Epidemiolog

"Sepakat pak @BudiGSadikin bahwa mereka yg ngotot minta suntikan ke 3 tidak hanya tidak etis, tetapi juga egois," kata Pandu Riono.

Koordinasi menjadi hal penting yang harus disoroti dalam menangani pandemi Covid-19 yang masih mengancam Indonesia.

“Keberhasilan kendali pandemi karena Kesatuan Aksi yg terkoordinasi, Konsisten secara Nasional. Hambatan di tingkat lokal, wilayah, diatasi bersama. Indonesia Way!" kata Pandu Riono.***

Editor: Shofia Faridatuz Zahra

Tags

Terkini

Terpopuler