RINGTIMES BANYUWANGI – Salah satu pemimpin dan petinggi dalam kelompok Al Qaeda diklaim tewas dalam serangan drone milik Pentagon Amerika Serikat (AS).
Dalam serangan tersebut, dikabarkan jika mobil yang dikendarai pemimpin Al Qaeda hancur hingga berkeping-keping.
Departemen Pertahanan AS tersebut mengkonfirmasi pemimpin Al Qaeda yang tewas ialah Salim Abu Ahmad.
Baca Juga: AS Akui Kalah Berperang Setelah 20 Tahun di Afghanistan
Serangan yang dilancarkan di Suriah tersebut diklaim Pentagon tak mengakibatkan warga sipil terluka.
Dilansir dari Daily Mail pada Jumat, 1 Oktober 2021, Penyerangan dilakukan pada 20 September 2021 lalu menggunakan Drona di sekitar Idlib, Suriah.
Drone milik Pentagon menyasar mobil di jalan desa, dimana mobil tersebut sedang ditumpangi oleh Salim Abu Ahmad.
Baca Juga: Hina Joe Biden, Kim Jong Un Yakin AS Lanjutkan Kebijakan Permusuhan
Diketahui jika mobil yang ditumpanginya langsung hancur dan hangus bahkan menjadi berkeping-keping.
Salim Abu Ahmad disebut sebagai teroris yang mendanai serangan Al Qaeda, hingga merencanakan sejumlah ancaman.
"Salim Abu-Ahmad bertanggung jawab untuk merencanakan, mendanai, dan menyetujui serangan al-Qaeda trans-regional," kata Mayor Angkatan Darat John Rigsbee, juru bicara CENTCOM.
Baca Juga: Pidato Joe Biden di PBB: AS Tidak Mencari Perang Dingin Baru
John mengatakan serangan ini merupakan operasi AS dalam menurunkan jaringan teroris di dunia internasional.
“Serangan ini melanjutkan operasi AS untuk menurunkan jaringan teroris internasional dan menargetkan para pemimpin teroris yang berusaha menyerang tanah air AS dan kepentingannya serta sekutunya di luar negeri," ujarnya.***