WHO Minta Penyintas Covid 19 Melakukan Vaksinasi, Perhatikan Waktu

12 Oktober 2021, 16:58 WIB
WHO minta penyintas Covid-19 untuk melakukan vaksin dengan memperhatikan waktu. /pexels.com/SHVETS production/

RINGTIMES BANYUWANGI – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta penyintas Covid-19 untuk segera melakukan vaksin.

Pernyataan dari WHO tersebut menyikapi fungsi peningkatan sistem imunitas tubuh yang sudah dikaji bagi para penyintas Covid-19.

Jika sebelumnya penyintas Covid-19 banyak yang ragu untuk melakukan vaksinasi, namun WHO merekomendasikan penyintas Covid-19 untuk melakukan vaksin saat ini.

Baca Juga: Palestina Memutuskan Perpanjang Status Darurat Covid 19 yang Tak Kunjung Mereda

Ilmuwan WHO menyebut penelitian telah membuktikan peningkatan kekebalan tubuh yang baik bagi penyintas Covid-19.

“Kami tetap menyarankan bahwa meskipun Anda telah terinfeksi Covid, Anda harus melanjutkan dan mengambil vaksinasi saat tersedia untuk Anda karena vaksin kemudian berfungsi sebagai peningkat sistem kekebalan tubuh,” kata Soumya Swaminathan selaku kepala ilmuwan WHO.

Dilansir dari laman Covid19 pada Selasa, 12 Oktober 2021, penyintas Covid-19 harus memperhatikan dua hal sebelum melakukan vaksinasi.

Baca Juga: Jepang Cabut Keadaan Darutat Covid 19 per 30 September 2021

Soumya menyarankan vaksinasi dilaksanakan beberapa minggu setelah penyintas Covid-19 pulih.

Biasanya setiap negara memiliki jeda waktu yang berbeda mulai dari tiga hingga enam bulan.

“Anda memiliki antibodi alami yang akan membuat Anda terlindungi setidaknya selama itu,” ucap Soumya.

Selain karena antibody yang tercipta ditubuh penyintas Covid-19, beberapa negara juga mengalami kurangnya pasokan vaksin.

Baca Juga: Joe Biden Undang Jokowi Demi Diskusi Penanganan Covid-19

Namun bukan hanya soal waktu, penyintas Covid-19 juga harus memperhatikan kondisi antibodinya sebelum melakukan vaksin.

“Vaksin telah distandarisasi dalam hal dosis antigen yang diberikan, dan ini didasarkan pada banyak uji klinis yang telah dilakukan,” jelasnya.

“Ketika seseorang menerima vaksin, kita bisa cukup percaya diri dan memprediksi jenis respons kekebalan yang akan mereka dapatkan,” sambung Soumya.***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler